WELT DER WISSENSCHAFT AND EARTH
Karya Sahira Fara Nabila
Hidup di planet yang mempunyai teknologi Sains? Kenapa harus malu. Planet ku ini memiliki ilmu pengetahuan yang sangat maju. Dan kalian tau setiap orang asli disini hanya mempunyai bakat Sains yang istimewa, tak mengenal Matematika, Bhs. Indonesia , Bhs Inggris,IPS dan pelajaran yang biasa kalian pelajari( kecuali orang campuran planet lain). Kita beda dengan di Bumi ,namun kita sama-sama manusia yang mempunyai otak untuk mempelajari hal baru, pokoknya kita sama hanya planet dan bakat saja yang membedakan ,yang lainnya murni 'sama'.
Bukanya kita sombong tapi teknologi di planet ku lebih maju dari kalian karna bakat yang langka, bakat yang sangat langka ya.. Robotic. Dan aku kenal matematika dari kenalanku yang bernama "stev"( menurut kalian mungkin 'stev' adalah alien). Dia secara tidak sengaja mengambil buku salah satu dari kalian yang isinya angka- angka dan dibawahnya ada angka yang lebih besar seperti huruf O lalu dilingkari, sebenarnya angka apa itu wahai manusia Bumi??, dari situlah aku tertarik yang namanya Matematika. Jika kalian ingin tau seperti apa planet ku ini, baca aja selengkapnya. Dan inilah dunia ku 'Welt der Wissenschaft'.
|
Welt der Wissenschaft and Earth (Chapter 1) |
Aku terlahir dari keluarga yang menyukai Sains, ibuku menyukai Astronomi sementara ayahku menyukai Arkeologi dan jadilah Aku dengan nama yang unik dan menarik, Muhammad Astro Arkeo. Nama yang aneh bagi sebagian orang yang baru mendengarnya namun bagi yang sudah mengenalnya nama yang dikenal sebagai seorang anak yang sudah mampu membuat robot ciptaanya sendiri, anak yang cerdas di bagian Kimia,Fisika,Biologi,Astronomi,Arkeologi, terutama di bidang Robotic .
Aku bersekolah di International School Education for Sains, pasti kalian tahu apa alasan orang tuaku menyekolahkanku disini. Tempat yang lumayan asyik dengan berbagai LAB di sepanjang koridor yang menurutku luar biasa panjang. Ditempat ini kita tak mempunyai kelas , tapi langsung paraktek di lab sesuai bakat Sains yang kita sukai namun aku memilih untuk bergilir, semester ini aku masuk bagian LAB Fisika,Kimia, dan Astronomi, semester depan aku memilih masuk Arkeologi,Biologi dan tentunya Robotic, nggak harus tiga kok yang dipilih sesuai kemampuan muridnya untuk menyerap pelajaran batas nya sih 2 , tapi karna otaku masih kosong dengan IP,ya sudah 3 juga boleh he..he..he..
Memilih untuk sekolah berasrama memang sulit buatku, pilihan yang rumit jika dijelaskan menggunakan kata-kata. Namun akhirnya kupilih juga ,karna kata ayah aku akan memperdalam bakat Sainsku dibidang Robotic. Namun, apakah kalian tau bahwa sang ahli Robotic ini lebih menyukai Matematika. Memang,aku merasa tersiksa dengan orang tua ku yang memaksaku untuk lebih menyukai Robotic, dan sebenarnya Robot-ku ini adalah tugas dari guru dan banyak sekali cacat-nya.
Namun,apa yang harus kulakukan, lagipula aku tinggal di keluarga Sains Lovers. Mungkin,harus ku coba terlabih dahulu dan bisa jadi aku akan menyukai hal ini. Oh..ya nama robotku ini Roboko, apa kalian pernah mendengarnya???. Robotku ini memiliki hal yang canggih ia mempunyai kabel komunikasi di bagian kepalanya, kabel daya ingat di bagian kiri kepalanya serta kabel perasaan yang ada di badannya. Dia akan menunjukan ekspresi perasaannya jika sang pemilik (aku tentunya) menunjukan ekspresi atau perasaan dirinya ke Roboko seketika matanya akan bercahaya,kerenkan..
Sore ini, hari pertama aku masuk asrama. Kamar 226 menjadi kamarku, setiap kamar terdiri dari 4-5 orang namun kamarku terdiri dari 3 orang yang terdiri dari berbagai bakat yang setiap kamar berbeda-beda.
" Astro..Astro.. Gue ada kabar baik untuk lo"
"Roboko.. Apa itu?"
" Menurut survei yang gue lakukan, nama teman sekamar lo adalah Kosmo dan Keo-eo."
"Oh.. Terima kasih Roboko.."
"Ya sama-sama ini memang tugas gue .."
Malam semakin larut, ayah dan ibuku sudah pulang, kini aku sedang memperhatikan Kosmo yang sedang melihat peta bintang, seperti punya ibuku.
"hy.."
"hy juga"
"lo yang namanya Kosmo kan..!!"
" ya, memang nya lo kenapa?"
" nggak kenapa-kenapa, oh.. Ya kenapa lo lihat peta bintang terus , apa yang sedang lo lakukan ?"
"Oh.. Ternyata lo ngerti juga ya peta bintang itu apa kan padahal banyak orang yang nggak ngerti soalnya."
" ya.. Karna itu mirip punya ibu gue.."
"jadi ibu lo itu seorang Astronom.."
" ya bisa dibilang begitu lah "
" hah.. Apa benar? Kalau begitu kenal kan gue dengan ibumu dong.."
" ok tapi ibu gue datangnya bulan depan ha..ha.. Ha.. Oh ya apa yang sedang lo kerjakan?"
"gue sedang memperbaiki peta bintang yang satu ini banyak yang salah.. Ngomong-ngomong apa bakat lo?"
" bakat gue Robotic..lo?"
" wah.. Bakat yang langka.. Kalau gue Astronomi"
" bakat lo juga bagus, ngomong-ngomong dimana Keo-eo?"
" itu dia sedang ter-tidur"
" bakatnya apa?"
" Arkeologi,eh.. Nama lo unik juga Astro Arkeo, padahal gue ingin sekali mempunyai nama Astro loh.."
"ha..ha..ha.. Biasa aja kok"
" hmm nama robotl lo siapa?"
" kenalkan ini Roboko"
" nama yang unik"
'TEEET'
Waktu nya untuk tidur... Karna matahari sudah mulai menampakan sinarnya( di planet kami, matahari disini sangat berbahaya sinar UV nya 50 kali lipat dari bumi, walaupun lapisan ozon disini masih baik dan tidak ada masalah , kalau terkena sinarnya kalian akan langsung hitam legam, bahkan tidak bernyawa. Dan inilah masalah besar planet ini yang coba dihentikan para ilmuan planet ku, namun belum ada kabar membahagiakan hingga sekarang)
Pagi ini sangat dingin di planet Welt der Wissenschaft ,untuk ukuran kalian orang planet Bumi mungkin akan sangat mengerikan suhu yang terlalu rendah memaksa kami untuk menggunakan baju pelindung yang unik.
PROFIL PENULIS
Nama asli gue sahira fara nabila sapaan akrab gue Rafa dan hobi gue menulis membaca dll. cita-cita gue astronot dan ilmuan...
Facebook gue: Princess Sahira
SMP Gue: SMP IT Madina samarinda
Kalaau jelek map lah baru coba jangan lupa di tunggu chapter keduanya ya...