PENGHIANATAN CALON KEKASIH DAN SAHABAT
Karya Shovi Syarbini
Najwa seorang gadis yang terlahir lugu, dan dari keluguannya inilah banyak orang yang suka padanya, karna setiap kali ada orang yang dekat dengannya , mereka semua bisa tertawa, karna semua candaan yang diberikan najwa dengan spontan, dia memiliki wajah yang manis, suara yang seksi karna serak-serak basah, memiliki sifat yang tidak pedendam dan selalu menutupi keadaan yang dia rasakan, najwa masuk kepesantren sejak dia lulus dari sekolah dasar awal masuk dia baru kelas 6 ula, setara dengan kelas 1 SMP, najwa tidak terlalu pintar, akan tetapi dia selalu bisa menjawab setiap kali ustad/ guru bertanya padanya, najwa memiliki kakak angkat dipondok pesantren, ka rani biasa dia memanggil kakaknya itu, ka rani seorang kakak yang sangat baik, dia memiliki wajah yang manis, kulit yang putih, dan dia pun paling dikenal dengan sifatnya itu, sifat yang baik dan sangat pengertian, dan dialah seseorang yang paling di percayai oleh orang lain soal menjaga rahasia isi hati seseorang, oleh karna itu banyak orang yang curhat dengan ka rani, salah satunya adalah najwa.
“ ka, masa kata teman-teman ana ka ridwan suka sama ana?” ucap najwa dengan lugunya ke ka Rani
“ masa sich najwa ? “heran ka rani
“ iya, ana juga gak begitu yakin, tapi ana biasa aja kok sama ka ridwan gak ada rasa “ jelas najwa
|
Penghianatan Calon Kekasih dan Sahabat |
Saat percakapan ini najwa sudah menduduki bangku kelas 1 wustho, kini najwa sudah besar dan sudah mengerti apa itu arti suka-sukaan. Oh ya… ridwa adalah seorang guru yang mengajar di pondok pesantren. Walaupun kini dia ( ka ridwan ) sudah mengajar namun usianya masih tergolong muda, masih menginjak umur 21 tahun. Dan memang dari generasi ke generasi, setiap lulusan dari pesantren Missi Islam Kaffah ini selalu diajarkan untuk menjadi guru, makanya tidak jarang ustad-ustad yang mengajar ini masih berusia diatas 20 tahun, tak jarang ada siswa yang jenius, yang melompat langsung kekelas yang lebih tinggi dari teman sebayanya, selain itu, tak jarang pula seorang guru dengan murid cinlok disekolah. Salah satunya adalah orang tua najwa yang cinlok disaat bapaknya sedang mengajar. Lucu juga yah ?
1Tahun Kemudian, kelas 2 wustho
Saat kenaikan kelas, najwa diajak nikah dengan ustad yang dulu mencintainya, namun najwa menolaknya, karna faktor umur yang sangat-sangat muda, saat ini najwa baru berusia 14 tahun, maka dari itu tanpa harus dia sholat istiqoroh pun najwa langsung bilang tidak. Ka ridwan pun mengerti dia pun tidak memaksakannya.
“ anti kok nolak sie ? ucap teman sebayanya, kanza “
“ hmm… kan anti udah tau alasan ana apa “ jawab najwa
“ iyah sie, tapi najwa, mama ana aja nikahnya umur 12 tahun“ celetuk kanza
“ sekarang ana Tanya ke anti. Kalau anti ada di posisi ana, emang anti mau nikah diumur yang semuda ini?” najwa menjawab dengan nada yang agak tinggi
“ ha… ana ? engga sie kayanya “ kanza menjawab dengan malu
“ yasudah, begitu pula dengan ana “
Mereka pun tidak jadi untuk menikah, ridwan pun tidak terlalu memaksakan najwa. Kenaikan kelas yang sejak dulu mereka nantikan akhirnya kini sudah didepan mata, sekarang waktunya untuk ujian akhir sekolah atau UAS, dengan sangat kerja keras mereka belajar terus menerus, sahabat sudah tidak ada lagi dikelas najwa jika sudah seperti ini. Mereka semua bersaing satu sama lain untuk berlomba mendapatkan nilai yang tinggi.
Kabar bahagia pun kini tiba, kenaikan kelas 3 wustho pun akan diumumkan, dag… dig… dug suara jantung yang berdebar sangat keras, satu persatu nama disebutkan, dan al hasil, najwa pun akhirnya dipanggil, yaa… walaupun masih keurutan yang ke 7 namun najwa sudah sangat bersyukur. Menurut dia ranking tidak terlalu penting, asal najwa naik kelas itu juga sudah cukup
Pembagian rapot pun kini selesai, waktunya para santri untuk free dari kegiatan belajar, mereka pun mengadakan lomba tahunan, kini yang terlihat dari wajah para santri sudah bukan wajah ke khawatiran lagi melainkan wajah ke ceriaan yang sangat mendalam, mereka semua selalu tertawa satu sama lain, hingga mereka mendapatkan teguran dari mudabiroh kantor. Najwa mengikuti lomba cerdas cermat, dan puisi. Cerdas cermat selesai dan waktunya lomba puisi lah yang mereka jalani, lomba puisi inilah yang mereka nantikan. Karna puisi adalah aksara yang meminta arti mimpi dan puisi adalah ratapan duka tanpa air mata. Itulah puisi
Najwa pun juara pertama di lomba puisi, dia pun sangat bahagia. Waktunya pun selesai dan waktunya untuk para santri pulang kerumahnya masing-masing. Mereka pun menutup acara ini dengan derasnya air mata, mereka pun perpisahan dengan kakak kelasnya yang sudah lulus.
1 ½ bulan kemudian
Waktunya mereka untuk masuk kepesantren kembali,Kini mereka sudah besar, dan waktunya merekalah yang sudah dipanggil kakak, mereka juga sudah menjadi seorang pengurus dikamar. hanya tinggal 3 tahun lagi mereka menimba ilmu dipesantren, pelajaran di pesantren ini sangat susah, jatuh bangun mereka belajar, selain pelajaran yang mereka pusingkan, masalah kepengurusanlah yang harus mereka jalani, terkadang berantem dengan teman sendiri, hanya gara-gara tidak satu perinsip, namun mereka tetap jalani dan membuka pikiran lebar-lebar, hanya dalam itungan jam saja mereka bermusuhan. Ditengah pelajaran semester II, ada kabar yang mengejutkan bagi najwa dan teman-teman sekelasnya yang lain. Kabar yang mengejutkan itu datangnya dari kanza, dia akan menikah dengan Ridwan, yang dulu ingin menikahi najwa.
“ dulu kanza bilang gak suka sama ka ridwan yah, bahkan dia bilang benci banget “ ucap salah satu teman najwa
“ kata orang dulukan kalo kita terlalu benci sama seseorang itu dilarang, karna benci itu bisa jadi cinta “ jelas najwa
“ anti gak sakit naj ? “
“ biasa aja, kan ana udah bilang dari dulu kalo ana gak suka “
Najwa pun menerima semua realita yang terjadi. Kanza dan ka ridwan pun hidup bahagia.
1 tahun kemudian kelas 4 wustho
Ya benar, sekarang mereka sudah menjadi pengurus, mereka juga sudah tidak tinggal bersama dengan adik-adik kelasnya, kini mereka sudah pindah ke kamar yang lebih tinggi, mereka sudah tinggal diatap yang lebih menyeramkan, deg-degkan itu pasti perasaan yang mereka rasakan. Karna mereka harus beradaptasi dengan lingkungan. Namun berbeda dengan najwa, gadis yang lugu ini bahagia karna dia bisa hidup satu atap dengan kakak angkatnya, ka rani. Semua kesulitan yang najwa alami ka rani pasti akan menolong. Najwa pun kini sudah dewasa dan kini dia sudah tau apa itu arti cinta. Ada seorang ustad yang mencuri pandangan sie gadis lugu ini, najwa sangat tertarik dia suka dengan ustad fadil. Ustad fadil pria yang tampan dan pintar. Itulah yang membuat najwa menyukai ustad fadil, selain itu najwa sangat suka dengan model badan yang kurus, dia juga memiliki janggut. Itu adalah criteria najwa.
“ ka rani, ana suka sama ka fadil “ dengan lancarnya dia mengatakan
“ owh… bagus juga tipe anti, de “ puji ka rani
“ iyah donk… najwaa, hehe…”
“ kalau emang jodoh gak kemana kok de, asal anti berdoa aja biar semua yang kamu inginkan semuanya dijawab oleh alloh “
“ itu pasti ka, ana berharap kalau ka fadil itu adalah jodoh ana. Aamiin”
aamiin”
Sejak kelas 4 wustho najwa sangat suka dengan ustadnya itu, dan hanya ka rani sajalah yang tau semuanya, dan setiap kali ka fadil bertanya pada najwa, najwa selalu salah tingkah.
“ coba kamu najwa, tolong jawab soal nomor 3 itu yah? Semuanya harus pake bahasa arab “ suruh ustad ganteng itu
“ sip ka…( najwa sedang membaca ) udahh ka, betul kan ka jawaban ana ?”
“iyah betul kok”
“ najwa anti genit banget sie, anti suka yah sama ka fadil?” ucap vilta
“ hust anti nie ngomongnya ngawur aja “
“ bener kan jawab aja dech “
Najwa hanya terdiam karna dia merasa sangat malu, begitu pula dengan ustadnya itu, fadil mulai tau tentang anak muridnya itu, dan pada saat kenaikan kelas 5, kini fadil sudah menerima najwa sebagai seseorang yang berarti.
***
Kelas 5 wustho
Kini mereka sudah kelas 5 wustho, kelas tertinggi dipondok pesantren, najwa menjadi amni dipesantren, amni sama saja dengan keamanan, walaupun najwa terlihat sangat lugu tapi jika najwa berada di depan a’donya atau adik-adik kelasnya, najwa terlihat sangat dewasa, najwa terkenal kakak kantor terjutek, karna mereka semua tidak tau sifat asli kakak sekaligus pengurus mereka.najwa terlihat kesepian, karna kini sang kakak ka’rani sudah lulus dari pesantren, ka’rani pun memutuskan untuk tinggal dirumah selama ka’rani mengabdi, najwa kini bingung harus cerita dengan siapa, karna selain ka’rani yang sangat dia percayai sudah tidak ada lagi orang yang dia percayai. Selama berminggi-minggu najwa tidak cerita sedikitpun, hingga akhirnya najwa memutuskan untuk mempercayai teman sekelasnya yang bernama Sari, najwa sangat dekat dengan Sari, namun walaupun dia dekat, dia tidak pernah bercerita sedikitpun tentang fadil, dan kini karna dia merasa bingung harus cerita dengan siapa hingga akhirnya najwa pun memutuskan harus bercerita kepada sari.
kini sari sudah tau semua, mulai dari kapan najwa mencintai gurunya itu ! bagaimana bisa najwa mencintai gurunya itu ! pokonya semuanya, dari awal hingga akhir, dari yang biasa hingga yang luar biasa, dari yang terkecil sampai yang terbesar, sari merasa heran, karna bagaimana bisa seorang najwa gadis yang lugu nan manis ini ketika mencintai pria, bisa sebesar ini, najwa sangat berharap jika suatu saat nanti mereka akan menikah dan bisa hidup bersama.
Kelulusan pun kini sudah tiba, teman-teman dan termasuk najwa lulus dengan nilai yang lumayan, najwa pun bersyukur karna dia mendapatkan nilai yang cukup besar, kini mereka hanya tinggal satu tahun lagi saja untuk tinggal dipondok pesantren itu, mereka semua hanya tinggal mengabdi saja, namun najwa memutuskan untuk tidak mengabdi didalam pondok pesantren najwa mengikuti jejak kaka angakatnya itu ka rani, untuk tinggal dirumah.
Kisah cinta pun kini sudah dimulai.
Fadil, najwa dan rani, kini mereka sudah hidup diluar, kini mereka sudah bebas, kisah cinta pun kini mulai tertulis diatas kertas putih yang masih bersih itu. kini najwa dekat dengan pria yang sejak dulu dia cintai, cinta najwa pun tidak bertepuk sebelah tangan, karna ustad fadil juga memiliki perasaan yang sama, pasang surut mereka menjalin kisah cinta itu, walaupun mereka dekat atau sudah tau sama-sama saling mencintai satu sama lain, namun status mereka tidak berpacaran, tidak seperti anak jaman sekarang. Mereka hanya pacaran lewat hp, itupun hanya smsan saja, telponan saja tidak pernah. Akan tetapi biarpun demikian najwa sangat merasa bahagia, hati yang dia miliki sangat terasa berbunga-bunga, jiwa yang dia miliki sangat terasa hidup, jasad yang dia miliki terlihat sangat berisi, dan senyuman yang manis itu selalu ada diwajahnya yang lugu itu. saat bahagia najwa selalu bercerita selain kepada kedua orang yang dia percayai orang lain pun tau. Namun hanya kebahagiaannya saja yang selalu najwa umbar-umbarkan kepada semua orang.
Rani orang yang sangat dia percayai kini menusuk najwa dari belakang, najwa sangat sakit merasakan semuanya, najwa tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh kaka angkat, sahabat ceritanya bahkan sekaligus orang kepercayaannya najwa. Kisah cinta yang dulu diukur dengan kata cinta kini terhapus dengan kata benci, kisah cinta yang dulu selalu dirasakan najwa dengan penuh kebahagiaan kini hanyalah rasa sedih dan sakit yang najwa rasakan, kisah cinta yang dulu membuatnya selalu semangat kini hanyalah kelemahan saja, rasa cinta yang setiap harinya selalu membuat najwa berbunga-bunga kini hanyalah sebuah rasa yang sangat tajam, sakit, sangat sakit.
Najwa memang terlihat sangat tegar, namun itu semua hanyalah topeng, najwa selalu berpura-pura tertawa bahagia, dibalik topeng itu ada air mata yang sangat deras. Kalian tau apa yang rani lakukan kepada najwa ? kaka yang dulu dia sangat sayangi, kaka yang dulu dia sangat percayai kini berubah menjadi musuh dalam selimut. Rani merebut fadil. Sakit, kesal, tidak percaya, dan perasaan campur aduk saat najwa tau jika fadil dan rani ingin lamaran/ tunangan. Dibalik keindahan yang dulu pernah mereka ukir hanyalah sebuah omong kosong yang membuat najwa sangat muak. Bukan sahabat namanya, bukan kakak namanya jika dia menyakiti orang yang dulu dia sayang. Rani merebut orang yang adiknya itu cintai sejak dulu. Najwa kira rani selalu mencomblangkan najwa dengan fadil. Namun itu semua hanya kebohongan yang rani lakukan. Rani berpura-pura senang jika najwa bercerita dirinya dengan calon kekasih hatinya itu.
“ sari… “ ucap najwa dengan suara yang sangat lirih
“ najwaa… ( sari pun sudah tau semuanya) jangan nangis ( sambil membalas pelukan najwa )
“ sakit sari, sakit banget “ sambil menangis
Sari pun ikut menangis karna dia seolah merasakan apa yang dirasakaan sahabatnya itu
“ ana tau apa yang kamu rasa najwa, kamu harus terima semuanya yah ? ana tau kamu tidak percaya dengan apa yang dilakukan ka rani, ana tau itu ? ana mohon jangan nangis lagi yah najwa ?”
Sambil melepaskan pelukannya dan kemudian menghapus air matanya najwa pun berkata
“ siapa yang nangis ? aku gak nangis kok. Lagian emang siapa yang sakit ? liat donk aku tegar. Lagian kaya gak ada laki-laki lain saja, kalau masalah ka rani mah, itu mah biari ajah. Mungkin dia yang terbaik untuk ka fadil “ ucap najwa seolah kuat
Namun dibalik kalimat yang tadi dia keluarkan, sari pun tau… kini sari memeluk najwa.
“ najwa… ( menatap mata najwa yang sudah sembab )”
“hmm?”
“ aku pinjemin pelukan aku, untuk kamu menangis ” sari pun sambil menangis mengucapkan kalimat itu.
Najwa pun langsung memeluk sahabatnya itu.
Sari tidak terima dengan perlakuan rani terhadap najwa, sari pun tidak hanya tinggal diam, sari merencanakan sesuatu tanpa sepengetahuan najwa.
“ ana gak akan tinggal diam, sahabat ana disakitin seperti itu. Ana akan melakukan sesuatu demi kamu najwa “ dalam pikiran sari
Sebulan kemudian
Tanpa di sengaja ketika sari sedang berjalan-jalan santai di salah satu taman dekat kompleknya, sari melihat ustad fadilnya itu.
“ ka fadil, “ teriak sari sambil berlari menghampiri fadil
“ sari, ada apa ? kok kecapean gitu sich kayanya ?
Iyah tadi ana lari buat ngejar ka fadil
Emanganya ada apa sari ?
Ka, emang ka fadil mau menikah sama rani ?
Rani ? kok kamu manggil orang yang lebih tua gak pake kaka sich ?
Dulu sich ana masih manggil dia kaka, Cuma karna dia jahat banget sama sahabat ana jadi ana males manggil dia kaka.
Emangnya jahat bagaimana si? Ka fadil ga ngerti apa yang kamu bicarakan
Jadi gini loh ka. ( sari pun menceritakan semuanya kepada fadil )
Fadil pun tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan calon istrinya itu, fadil sangat terpukul mendengar cerita dari sari, fadil pun merasa sangat merasa bersalah dengan najwa, fadil pikir najwa hanya bermain-main dengan dia, tapi setelah mendengarkan semuanya dengan detail dan jelas fadil pun berterima kasih dengan sari.
Dengan tergesa-gesanya fadil berlari menuju rumah rani
“ asalamualaikum ran “
“ walaikum salam, ada apa ka fadil? Kok tumben ke rumah ? kangen yah ?
Kangen ? siapa yang kangen? Gak sudi saya kangen sama kamu.
Ka fadil kok kaya gitu sih ?
Aku udah tau semua, rani
Maksud ka fadil ?
Aku udah tau semua cerita tentang kamu dan najwa, aku pikir kamu itu sangat dewasa, tapi kamu jahat banget ya? Kamu bilang najwa itu hanya mempertmainkan saya ? tapi apa nyatanya ? najwa itu benar-benar mencintai saya, kamu tuh yang mempermainkan saya.
Gak gitu ka, aku ngelakuin semua ini karna aku cinta sama ka fadil.
Cinta ? kamu cinta sama saya ? lantas apakah harus menjelek-jelekan orang lain ? yang gak lain itu adalah adik angkat kamu sendiri.
Maaf’
Sudah, aku sudah tidak mau mendengarkan semuanya, sekarang aku minta kita putus
Tapi ka ?
Fadil pun pergi
Fadil pergi kerumah najwa untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya yang sebenarnya, najwa merasa bingung.
“ ka fadil, ada apa kemari ?
Asalamualaikum, najwa ?
Eh iyah, walaikumsalam”
Najwa, maaf ya kalo ka fadil tiba-tiba dating kerumah kamu ! ka fadil Cuma mau bilang, ka fadil minta maaf atas kesalah pahaman ini semua.
Maksunya ka fadil apa yah ? najwa gak ngerti
Maksud ka fadil, sebenarnya najwa sayangkan sama ka fadil, tapi karna kesalahan yang ka rani lakukan jadi semuanya seperti ini
Ka fadil tau dari mana ?
Masalah itu gak penting, yang penting sekarang kamu mau kan nikah sama aku ?
Najwa sangat kaget mendengar ucapan fadil yang terlahir, dia hanya terdiam tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Kalo perempuan diam itu bberarti jawabanya iya kan ?
Dengan percaya dirinya fadil menyimpulkan semuanya, dan dengan malunya najwa hanya tersenyum kecil dan muka yang terlihat sangat merah merona itu.
2 bulan kemudian
Fadil dan najwa pun akhirnya menikah
Pernikahan mereka sangat lah mewah, nuansa coklatlah yang mereka pilih. Rani mantan kaka dan sahabatnya pun datang ke pernikahan mereka berdua, alangkah bahagianya najwa melihat kehadiran seorang kakak angkatnya itu. Berbeda dengan sari yang sangat membenci rani. Najwa sangat berterima kasih karna kehadiran rani.
Mereka pun hidup bahagia
Happy anding
PROFIL PENULIS
Nama : Shovi Syarbini
Alamat Facebook : Shoviirsyad@yahoo.co.id
Alamat Email : Shovilagiapa@yahoo.co.id