ASAM MANIS CINTA
Karya Aminatun Nisa
Langit mulai gelap,Angin mulai berhembus kencang,terang perlahan-lahan mulai menghilang,hujan rintik-rintik mulai membasahi bumi.Yah,ini mewakilkan perasaanku.Suasana ini sangat mendukung yang sekarang aku rasa.Sederhana saja yang aku ungkapkan,aku merasa sedih. Kesedihanku ini biasa terjadi di kalangan anak remaja pada umumnya,biasanya sering disebut dengan kata GALAU.apa sih galau?aku rasa kurang tepat jika banyak orang yang menyebutnya galau.Bukan galau,melainkan menyesal dan kecewa.Seperti itulah tepatnya.
Aku Cinta.Panggil saja aku Cinta.Kedua orang tua ku memberiku nama Cinta,agar aku terlahir tulus dengan buah cinta,Berharap agar suatu ketika aku mulai beranjak dewasa hidupku penuh warna dengan cinta,yap seperti itulah.
|
Asam Manis Cinta |
Pagi ini terlihat berbeda dari pagi-pagi biasanya.Hujan.Mungkin mewakilkan hatiku yang tidak sempat menangis kemudian bumi ikut bersedih .Hingga akhirnya, menjatuhkan hujan (hanya lelucon biasa) haha.Entah apa yang harus aku ungkapkan sekarang.Betapa aku tak mampu mengungkapkan semua kesedihan yang ada dihatiku.Bahkan untuk mengungkapkanya,memendamnya saja aku lelah,aku hampir tak mampu.
Bagi kalian yang membaca,Apa itu cinta?bagaimana itu cinta?Apa menurut kalian cinta adalah kepercayaan?atau Kesetiaan??ataukah ketulusan?Bisakah kalian melogikanya?bisakah kalian mendefinisikannya dengan otak kanan kalian?bisakah kalian tidak mempersangkutkan dengan masalah hati?Karena dengan hati,itu membuat kalian lemah.Sama halnya denganku,yang terjatuh dalam kekecewaan.
Seperti biasanya,hari ini aku ditempat kerja.Aku bekerja disebuah kantor kedokteran cabang tertentu.Aku bukanlah lulusan sarjana yang berhubungan dengan universitas kedokteran maupun jurusan kedokteran,Tapi aku hanyalah seorang gadis ABG yang sedang menunggu hasil pengumuman perguruan tinggi disebuah Universitas dan kini mengisi waktu luangku dengan hal-hal yang setidaknya bermanfaat untukku.Hari ini aku dikantor sendiri,dan aku takut.Hujan begitu deras.Dari kecil,aku takut dengan suara gemuruh hujan,aku takut dengan angin kencang,aku takut kegelapan,aku takut sendiri.Dalam ketakutan itu seorang pria terlintas di fikiranku.Arsa.Namanya Arsa,Pantaskah jika Arsa disebut Pria?aku rasa tidak.Pria tak mungkin membuat wanitanya tersakiti.Setahuku begitu.Ditengah semua ketakutan itu,air mataku terjatuh membasahi keyboard komputer yang saat itu sedang aku gunakan.Aku berusaha melawan ketakutanku,semua ketakutanku,aku berusaha untuk menikmati ketakutan ini,aku berusaha menangkal semua.
9 Bulan yang lalu,Aku dan Arsa adalah sepasang kekasih yang bias dibilang serasi.Penuh keromantisan,penuh kejutan,penuh dengan kisah yang mengonyolkan.Kami menikmati masa-masa itu.
Seperti biasanya hari jum’at aku harus mendatangi Les Privat dan pulang larut malam.Ditempat biasa,Arsa sudah menungguku,mengantarkan aku pulang.Itu rutin dilakukan Arsa.Menjemputku ketika aku pulang sekolah larut malam.
Pagi itu aku bertemu Arsa disebuah toko buku,Aku reflek menyapanya.Aku sangat merindukannya.Sungguh aku rindu dengannya
“Sayang,sayang darimana aja sih?sayang kenapa gak sms aku?aku sms kenapa gak bales ?Sayang udah punya yang lain apa gimana sih?Apa sayang udah bosen sama aku?Aku telpon gak diangkat!aku sms gakdibales !dimana aj sih ha?”Aku mengeluarkan semua kata-kata yang aku pendam.Dan tak aku tak peduli ataukah aku harus malu atau malah enggak.Aku berlebihan,aku menjadi protektif,hanya karena kehadiran sesosok Arsa.
“Sayang itu apaan sih?ini tempat umum”Kata Arsa dengan wajahnya yang sepertinya malu dengan perlakuanku.Aku hanya menunduk.Aku menahan tangis.Arsa tidak seperti itu.Dia tak pernah membentakku sama sekali,Dulu dia sangat menyayangi aku.Entah apa yang membuatnya seperti itu,aku hanya bisa menunduk,menahan air mataku
“Aku cu..Cuma’’kataku gugup sambil menundukan kepalaku
“Aku apa he?mau bilang apa?udah gak usah cengeng deh”Arsa mengelus rambutku,aku semakin tak kuat menahan air mataku.Aku menangis,Bukan karena Arsa membentakku didepan umum,namun aku merasa perubahan Arsa yang begitu menyakitkan,yang begitu menusuk,yang membuatku semakin rindu dengan kehangatan cintaku dulu saat bersamanya.Tapi sekarang..
Arsa mengantarkanku pulang,karena kebetulan aku ditoko buku itu hanya sendiri.Sepanjang perjalanan aku menangis.Begitu sampai dirumahku,aku menceritakan segalanya,segala yang aku pendam
“Kenapa sih dari tadi bisanya diem,nangis,gak mau ngomong”Arsa memandangiku dengan tatapan yang penuh emosi.Aku hanya terdiam.Aku hamper merasa tak mampu mengatakan semuanya
“Kenapa?ditanya jawab dong!”Arsa semakin memanas,tatapannya bertambah tajam.Hanya ketakutan,aku semakin meneteskan air mataku.
“Kenapa sayang?jangan nangis terus,daritadi kok bisanya nangis.emangnya airmata bisa bicara?”Kata Arsa yang tiba-tiba halus sambil membasuh airmata yang mengalir begitu deras.Mungkin Arsa merasa kasihan padaku.
“Aku jarang di sms kamu,sms juga sering gak dibales,kalopun dibales pasti lama-lama,ditelpon juga gak diangkat,malah….kamu pernah gak ngasih kabar ke aku.Berulang kali kamu gituin aku.Berulang kali kamu ngabaiin aku.kamu seolah-olah udah gak peduli sama aku,udah gak perhatian sama aku,udah jenuh sama aku,udah bosen sama aku,dan gak ada sama sekali perasaan takut kehilangan aku dihati kamu,Aku seolah-olah Cuma pengganggu dan beban dalam hidup kamu…” Airmataku mengalir begitu deras.Arsa hanya terdiam,Tapi kemudian dia angkat bicara.
“Kamu itu kenapa sih ha?ini tempat umum hei,kamu yang dewasa dong,kamu itu emosian tau gak sih,dan kamu itu gak percaya sama aku,seakan0akan dunia ini itu milik kamu,kamu Cuma pengen semua itu berjalan sesuai keinginan kamu,kamu itu egois Cin”Arsa membentakku,aku menghentikan tangisanku.Aku mendengarkan apa yang dikatakan Arsa.Setelah terdiam seketika Arsa melontarkan kata-kata lagi
“aku pengen sendiri dulu Cin”Setelah kata-kata itu terluap,Cinta menatap dalam-dalam mata Arsa
“Kamu gak bercanda kan?”Kataku Tak bisa menerima kenyataan,aku harap ini hanya candanya saja
“Aku pengen sendiri dulu,aku masih banyak masalah,aku gak mau mikir cewek dulu Cin..aku pengen jomblo dulu sementara ini”
“Ar..hampir setahun aku nemenin kamu..Dulu :’) kamu datang waktu aku habis putus sama mantanku,waktu aku nangis dan dimana saat itu aku gaktau apa aku bisa dapat lebih baik dari dia apa enggak,aku mati rasa..Tapi kamu kan nyadarin aku :’) Kamu bilang ada yang lebih baik..dan saat itu :’) Kamu datang dihidup aku,aku mulai sayang banget sama kamu Ar :’( Aku gak mau kita putus,kalo selama ini aku punya salah yang buat kamu males sama aku…aku minta maaf banget..kamu berharga banget buat aku,aku sayang banget..aku gak mau putus Ar”Kataku dengan perlahan ..air mata yang mengalir deras sekali.
“Aku pengen sendiri kamu ngertiin aku”
Aku kacau,4 hari aku airmataku mengalir terus menerus..Aku hanya memikirkan Arsa,Aku membutuhkan dia,itu yang aku rasa.dan saat itu ,aku mengirimkan sebuah pesan singkat untuk Arsa..disitu aku berulang kali mengajak Arsa menjalin hubungan kembali denganku,dan akhirnya..usahaku tidak sia-sia..Arsa mau balikan sama aku.
Tapi kondisi hubungan kita sudah tak seperti dulu yang penuh kehangatan,hambar rasanya.Aku tersakiti dengan sikapnya yang masa bodoh dan tidak peduli,aku rasa aku harus percaya sama dia,dia nggak mungkin berpaling kecewek lain karena dia setia dimataku.Aku memakluminya,karena mungkin dia memang sedang ada masalah.
“lo masih jadian sama Cinta?” Tanya Devi,seorang teman SD Arsa
“Masih dev”Jawab Arsa dengan muka datar
“kok bisa lama banget?Padahal setahu gue,Cinta itu kalo pacaran gakbisa lama-lama”
“gue juga gaktau kenapa dia bisa kayak gini sama gua hehe”
“kasih rahasianya dong”
“rahasinya Cuma modal speak bos.hahaa”
“gila lo!itu cewek ,sayang beneran sama lo tapi kok lo tega sh sama dia”
“hahahahah”
“ohya ,temen gue ada yang minta temen smsan nih,gue kasih nomer lo ya”
“gue maunya nomer cewek bukan nomer cowok dev”
“iya deh iya,ni namanya mita”
Ya … Semua terbuka karena peristiwa itu..Satu hari kenal sama cewek yang namanya Mita aja udah manggil dengan sebutan sayang,dan sms nya sok akrab banget.padahal,smsku gak dibales .yang dibales Cuma sms Mita.ya Mita namanya.sampai suatu saat Mita Tanya sama Arsa
“Eh,kok cewek kamu belum kamu putusin sih kalo udah gak sayang?kamu aja kamu ngasih aku harepan dong”
“Aku udah gak sayang kok.aku Cuma kasihan aja sama dia.habis ulang tahun soalnya”
“Kasihan gimana sih,putusin aja kalo udah gak sayang”
“ya sayangku,aku putusin kok”
“ya udah besok malem sayang kerumah dia putus ngomong langsung ya?”
“iya Mita sayangku,beneran deh”
Arsa ,baru 3hari kenal Mita aja udah sayang sama Gadis khayalan itu,padahal belum pernah ketemu.Dan aku diputus lewat sms.Dia bilang dia mau sendiri dan masih ada banyak masalah,sama seperti alasan dulu.Tapi sebenernya,aku mengerti alasannya bukan karena itu,tapi karena ada yang lain :’) Dan Malam ini,Malam Nifsyu Sa’ban..Arsa balikin barang yang pernah dia pinjem,sebuah koper berukuran sedang.
Aku melangkahkan kakiku dan membuka gerbang rumahku menemui Arsa dengan perasaan yang sakit
“Bener kamu deket sama cewek yang namanya Mita?”
“Gak,aku gak kenal mita”
“Ini nomernya sapa?dan bahasa sms kamu kan?”Aku mengirim sebuah pesan dari nomer Mita,dan itu sms Arsa ke Mita yang bunyinnya ‘IYA SAYANGKU,PUTUS SAMA CINTA KAN ADA TAHAPNYA TOH’Arsa terdiam seketika melihat sms itu,mungkuin dia malu kedoknya ketawan
“Sekarang…aku udah mau putus Ar”
“Baguslah”
“Aku udah memperbaiki hubungan kita,tapi :’( percumah aku mati-matian berusaha kamunya tetep pengen terlepas.”Arsa terdiam,matanya Takberani memandangku
“Aku juga udah berusaha berubah demi kamui tapi kamu malah pergi ninggalin aku :’) dan kamu lari ke cewek yang belum tentu tau.bahkan kamu memperthanin hubungan ini karena kasihan sama aku kan?”
Aku menangis yang kesekian kalinya,karena aku sadar Arsa yang selama ini aku kenal baik ternyata bisa menyakitiku tanpa memakai perasaanya.
“Cin..udah jangan nangis disini..aku gakmau kamu nangis disini,malu Cin”
“Ar,omongan kamu itu BASI tau gak !!!”
Aku mengambil koper dan bergegas masuk kedalam rumah.Air mataku mengalir deras.Dan ternyata didalam koper itu ada hadiah Arsa,sebuah boneka hello kity dan Keroppi.Aku tak menghiraukannya,aku membuangnya di lantai,mengeluarkannya keras-keras dari koper.sakit hatiku takbisa dibalas dengan suapan hadiah ini,dan gak akan pernah bisa.Ini menyakitkan buat aku.Aku mengirimkan pesan singkat kepada Arsa
”Bonekanya aku balikin aja,sakit hatiku gakbisa dibales dengan kaya gini”
“jangan itu hadiah dari adeku,kalo kamu negmbaliin kamu ngebuat adeku kecewa”
“bilangin makasih sama adekmu”
“Ow,ya”
Disaat yang bersamaan,Ternyata seorang cewek yang bernama Mita gak ada kabar lagi.Dia nigalin Arsa,karena mungkin Mita emang gak ada kali ya?
Aku sakit hati,hancur,mati rasa.Aku mencertikan semua pada ibuku,aku menangis,dengan halus ibu menasehatiku.10 bulan kesetiaanku terbayar dengan cara Arsa menyakitiku hanya karena da cewek yang mungkin dia anggap lebih baik.Arsa tak melontarkan maaf sedikitpun pada Cinta,padahal sudah jelas-jelas dia gila dan caranya nyakitin seorang cewek yang udah tulus sama dia.Arsa focus tertuju pada Mita,Tapi Mita malah udah nghilang dari Arsa.gak tau deh kemana.Mita itu ada atau enggak kan juga belum tau.Aku hanya berfikir dan merenung..secepat inikah Arsa ninggalin aku dan perasanya hilang?hanya karena dia menganggap ada yang lebih baik dari aku?aku nemenin dia di suka-dukanya,gak dipeduliin pun aku bisa nerima,tapi kalo disakitin aku Cuma berdoa :’) Semoga Allah menggantikan yang terbaik.
Tidak lama Aku menjalani hariku dengan kesedihan.Hingga seorang lelaki yang sederhana saja,santun,bisa mengertikanku,menjagaku,menuntunku,dan tidak membatasi pergaulanku dating dihdupku.
Dan kisah Cinta Arsa saat itu,kembali dikehidupan dimana Aku belum datang dihidupnya..disakkiti terus menerus ketika dia menjalin Cinta dengan seorang cewek,dan gak bisa nemuin kesetiaan dan ketulusan yang 10 Bulan aku kasih kedia :’) Sampai suatu hari,Arsa lelah.Dia sadar.Dia merenungn ketika menemukan kalung pemberian Cinta yang terselip dikasurnya.Dia memandanginya,matanya berkunang-kunang
“Gue nyakitin Cinta.Ternyata Cinta tulus sama gue..gue sekarang tau dia yang terbaik,dan gakbisa gue pungkiri cuma dia yang nerima gue apa adanya,bahkan dia mau nerima kembali gue walaupun gue gakpeduli sama dia,walaupun gue jahat sam dia,dengan sabarnya dia mahamin sikap jahat guwe.dia yang selalu ada buat gue,iya dia..gue selama ini salah..Gue sayng elo Cin”Airmatanya mengalir deras,Airmata yang tak pernah ia keluarkan saat ia bersamaku.Yang tak pernah ia tunjukan didepanku.Bahkan hampir setiap bertemu denganku,Aku meneteskan airmata didepan Arsa,Airmata yang menerangkan bahwa hatiku sakit,bahwa cintaku tulus,bahwa aku bisa menerima Arsa apa adanya.Arsa :’) aku gak minta apa-apa,aku minta cinta yang tulus dari kamu..itu aku saat masih bersama Arsa.
Kehadiran Andin membuat hidupku lebih baik,dan membuat sakit hatiku hilang.Aku jadi sadar”Owh ya,kenapa ya dulu aku nangisin orang yang udah nyakitin aku.harusnya dia yang nangis kan ya,soalnya udah nyakitin orang yang udah tulus mencintainya”hahaha
Sampai suatu ketika aku bertemu Arsa diWarung Miayam.Miayam kesukaanku dan Arsa mentraktirku.Apa salahnya tetap berhubungan baik sama mantan kan ya?hehehehe
“Oh ya makasih yah traktirannya”Kataku dengan semangat
“Iya Cin..emm”
“em apa?Oh ya gimana sama cewek kamu ?”
“aku jomblo Cin”
“upss,maaf ya?loh kenapa sih cepet banget …”
“gak ada yang cocok Cin,Disakitin mulu sih daridulu.ehehehe”
“Arsa Arsa..Dulu kamu bilang aku belum dewasa..kamu bilang aku egois..tapi..sekarang sapa yang belum dewasa dan ternyata kamu lebih egois lo Ar..Dulu ada cewek yang tulus banget sama kamu..mau ngasih segalanya buat kamu..berusaha bahagiain kamu..bisa njaga kamu..selalu ada saat kamu butuh..tapi kamunya..nyakitin dia dan kamu malah pergi kan nigalin dia,kamu lari kecewek yang kamu anggap lebih baik dan kamu belum tahu jelas sapa dia mau sampai kapan Ar punya pandangan kaya gini?kamu gak capek kayak gini ”Kataku dengan lembut dan sedikit memberikan senyuman
Arsa memegang kedua tanganku,menatapku dalam-dalam.dan berkaat
“Cin..Aku saang kamu..aku mau kita balikan lagi,kamu mau kan”
Aku terdiam,tak menyangka Arsa akan memberikan pertanyaan seperti itu .perlahan-lahan aku melepas tanganku dan memberika senyum kecil
“Arsa…Aku udah ada yang punya :’) Bener kan kataku?Kamu gak dewasa Ar.Arsa..Aku kasih tau ya? Didunia ini itu ,kalaupun kamu nyari 1000 tahun lamanya,kamu tetep gak akan pernah nemuin cewek yang sempurna.Cewek yang perfect gak ada lo Ar didunia nyata ini,dan gak akan pernah ada,Kecuali kamu masuk dicerita dongeng dan disebuah drama sandiwara :’) Arsa tampak merenungi kata-kataku..dia semakin tersadar dan rasanya sangat-sangat menyakitnkan baginya.Dia juga sadar dan menyesali apa yang pernah dilakuin ke aku,dan sayangnya kesadaran dan penyesalan itu selalu datang belakangan perlu tahu aja kalo Tuhan menciptakan satu orang dengan satu hati dan untuk mencintai satu hati juga,bukan untuk disakiti dan di injak-injak harga dirinya,dan bukan untuk dilukai.Didunia ini kita tau kan hubungan sebab-akibat..apa yang kita tanam itu yang kita tuai .So..yang punya pasangan baik hati,jangan disakiti yah
PROFIL PENULIS
Namaku Nisa..Itu cerita dari aku :) fbku Niecha Anisha ,twitterku @shanisa9 di add and follow ya teman? coment certanya dong :)