EVERYTHING ABOUT YOU
Karya Tety Akemi Edelwinaa
Aku terpilih menjadi seorang senior yang bertugas mengOspek Para calon mahasiswa di Universitas Swasta di Jakarta . Aku adalah Bastian Marchellio Siregar yang biasa disapa Bastian , aku tinggal di kost’an yang hanya berjarak 5km dari kampus bersama sepupuku I Gede Agung Siregar , beserta dua sahabatku Muhammad Farel dan Achmad Pedro Sulaiman .
Siang ini aku harus menghadiri rapat senior ospek di kampus untuk mendiskusikan ospek yang akan dilaksanakan 3hari lagi . Tiba – tiba saat aku sudah berada didepan ruangan rapat Agung menghampiriku .
“ Bas , mau pulang bareng ga ? kebetulan Sharon lagi bawa mobilnya tuh ?” ajaknya padaku .
“ Ga gung , gue harus hadirin rapat senior dulu , lo duluan aja ya .”
“ Oh yasudahlah . Gue duluan tak .” Agung serinng mengejekku dengan sebutan batak , padahal ia sendiri keturunan Bali - Batak .
“ Iya deh yang Bali mah .” ia hanya menyeringai kuda dan berlalu meningalkanku . Akupun langsung menelfon Farel agar ia lebih cepat datang , karena rapat akan segera di mulai , dan Ospek pun akan dilaksanakan 3hari lagi .
**
 |
Everything About You |
Malamnya setelah aku selesai mandi dan makan , akupun bersantai diruang depan sambil menonton televise dengan ditemani oleh sebungkus rokok dan secangkir kopi mocca .
“ Bas , Farel dimana ?” Tanya Pedro padaku .
“ Di lantai atas sedang telfonan dengan Bella , kenapa ?”
“ Oh , tidak apa – apa . Lalu Agung dimana ?”
“ Gue disini , hehe .” sahutnya seraya keluar dari kamar .
“ Tumben dirumah lo ? biasanya juga clubbing setiap malam minggu .” ledek Pedro .
“ Ini baru saja mau berangkat , kebetulan Sharon sedang marah sama gue , hahaha jadinya malam minggu bebas gue .” dengan raut wajahnya yang gembira
“ada – ada aja lo ah , yasudah gue mau pergi kerumah Velish dulu ya . Bye!!” ucapnya seraya berjalan keluar rumah .
“ Ayo Bas berangkat , munafik banget deh ahh!” ajak Agung padaku
“ Ayoo deh , capcus tak . hhaha .” jawabku
**
Malam ini clubbing menjadi sangat ramai karena memang malam ini adalah malam minggu dimana para remaja maupun single parents bersenang – senang . Agung pun langsung memesan minuman yang biasa kami minum , mana lagi sekarang Agung baru saja mendapat gajian dari pabrik swasta tempat ia bekerja . Semakin malam , semakin ramai pula para remaja yang dating ke clubbing ini , serta semakin pusing pula kepala ku ini karena aku dan Agung sudah meminum kurang lebih 4 botol . Samar – samar aku melihat seorang wanita striptease yang berbeda dari malam – malam sebelumnya , kali ini ia mengenakan pakaian yang lebih sopan dan tentu saja wajahnya pun lebih cantik dari penari striptease yang lain .
“Mok , itu penari striptease yang baru bukan ?” Tanyaku pada bartender wanita yang sering ku panggil semok .
“Iya Bas , baru 4hari dia jadi penari striptis disini.”
“Batak mulai liar nih , hahaha.” Ledek Agung
“Berisik saja lo ahh.” Wanita misterius itu hanya menari sebentar saja dan langsung bergegas turun dari panggung dan entah pergi kemana , tiba – tiba aku merasa ingin buang air kecil dan langsung saja akupun meninggalkan Agung yang sedang berbicara bersama bartender menuju ke toilet pria .
Sesampainya aku didepan pintu toilet pria , aku merasa seperti mendengar perdebatan antara wanita dan pria dari dalam ruang ganti penari striptease yang letaknya tak jauh dari toilet . Baru saja aku berniat untuk mendengarkan apa yang sedang mereka perdebatkan , tiba – tiba seorang wanita keluar dari dalam ruang ganti dengan langkah yang terburu – buru dan langsung berlari saat seorang pria hendak mengikuti langkahnya . Akupun langsung masuk kedalam toilet untuk bersembunyi agar tidak dicurigai oleh pria itu , mungkin mereka berdua yang baru saja melakukan perdebatan itu , setelah ku ingat – ingat kembali ternyata wanita yang berlari tadi itu adalah penari striptease misterius itu , aku menyesal mengapa aku tak mengikuti langkahnya untuk mengetahui siapa dia sebenarnya .
**
Pagi ini Ospek untuk para calon mahasiswa/i dikampusku akan dilaksanakan oleh para dosen beserta panitia – panitianya .
Kulihat Velish kekasih dari Pedro sudah tiba dikampus bersama teman – teman yang lainnya dikantin , yang juga calon mahasiswa/i disini , tak lama kemudian Farel pun menghampiriku yang sedang duduk santai dikantin .
“Bas , lo bawa rokok ?” Tanya Farel padaku , setahuku ia tidak berani untuk merokok karena desakkan Bella kekasihnya .
“Bawa , sejak kapan lo merokok Rel ?” Jawabku heran .
“Bukan buat gue Bas , tapi buat temannya Sharon .”
“Temannya Sharon ? Wanita ?”
“Iya , yasudah lo hampiri dahulu si Sharon sana . Dia ada diparkiran mobil , temannya itu sedang galau Bas.” Pintanya dengan nada meledek , akupun hanya membalasnya dengan seringai kudaku yang begitu cool terlihat *hahaha , lalu bergegas berjalan menuju parkiran mobil .
Setelah sampai diparkiran mobil , ternyata Sharon sudah menantiku diluar pintu mobilnya dengan raut wajah yang menunjukan betapa jenuhnya ia menantiku .
“Kurang lama bang !!” ucapnya cetus saat aku menghampirinya .
“Hehe maaf dek , dimana teman kamu nya ?” Jawabku dengan tertawa kecil .
“Itu ada didalam , mana bang pesanan aku?”
“Nanti ! apaan sih lo , cewe – cewe merokok ! gapantes de.” Tiba – tiba wanita penari striptease clubbing malam itu keluar dari mobil milik Sharon dan spontan memarahiku .
“Lo , kalau emang gamau kasih gue rook yaudah! Lo gak usah kan marah-marahin Sharon dong!” ucap wanita itu .
“Eh tunggu deh , lo wanita penari striptease clubbing yang ada di dekat bundaran HI kan?” jawabku yang sekaligus memberinya pertanyaan . Raut wajahnya begitu mtnunjukan kebingungan dari pertanyaan yang baru saja aku ajukan .
“Ko..ko lo bisa tau ?” jawabnya gugup .
“Iyalah , malam minggu kemaren gue kesana kali , bahkan gue juga dengar saat lo debat sama seorang pria yang usianya berbeda sedikit sama gue .” jelasku .
“Dra , lo bertengkar lagi sama bang Regaa?” Tanya Sharon . Ia hanya diam , wajahnya menunjukan kepanikan yang menyiksanya , sampai akhirnya ia tak menjawab melainkan langsung memasuki monbil Sharon kembali . Akupun langsung memandang heran kea rah Sharon , dan Sharon pun melihatnya bingung . Akupun langsung menyerahkan rokokku kepada Sharon dan langsung meninggalkan mereka disana karena ospek akan segera dimulai , Sharon pun memaklumiku .
**
Waktu t’lah menunjukka pukul 13:00 WIB , saatnya seluruh mahasiswa/i atau yang sedang menjalani proses Ospek , untuk pulang .
Seperti biasa aku selalu menggunakan jasa angkutan umum agar dapat cepat sampai dikontrakkan dan langsung merebahkan tubuhku dikasur rumah yang sudah lapuk *hahaha .
Sesampainya didepan pintu pagar , aku sudah melihat ada mobil Sharon terparkir disana , berarti dirumah sedang ramai saat ini , tak apalah asalkan aku dapat beristirahat .
Saat aku sudah berada didepan pintu , ternyata wanita striptease itu ada disana , sedang menghisap sebatang rokok mild di mulutnya , betapa senangnya hatiku dapat melihat wanita itu lagi .
“Bas..Bastian?” ucap wanita itu gugup .
“Iya , ada siapa didalam ? kok lo sendirian diruang depan ?” tanyaku
“Mereka ketiduran didalam , dan gue ditinggal sendiri disini.” Jawabnya .
“Oh..Lo udah makan?”
“Belum Bas , lo sendiiri?”
“Belum , masak gih . hehe”
“Kalo ditemanin sama lo sih ayoo aja” ucapnya sembari tersenyum . Akupun mengiyakan pintanya , dan kamipun memasak bersama didapur dengan mengunakan bahan makanan seadanya .
Saat memasak , kita tidak hanya saling diam dan focus dengan masakan , namun kamipun menghiasi awal perkenalan kami dengan candaan dan tawa yang riang . Aku dan Cassandra (penari striptease) saling berbagi cerita tentang kehidupan kami , dan ternyata ia menjadi penari striptease karna paksaan dari kakaknya yang gila akan materi . Orangtua Cassandra t’lah bercerai sejak 4tahun yang lalu karena perselingkuhan yang dilakukan oleh kedua belah pihak , dan semenjak saat itu Cassandra diasuh oleh kakaknya yang mengharuskan ia rajin bekerja .
Setelah masakkan kami matang , kami berdua pun langsung mengambil piring dan langsung memakannya .
Sharon dan Agung yang baru saja bangun dari tidurnya langsung ikut makan bersama aku dan Cassandra .
Sempat aku tawarkan pada Cassandra agar ia mengontrak dikontrakan yang berada disamping kontrakanku , soal biaya nanti aku akan mencarikannya pekerjaan yang lebih layak untuk wanita secantik dia . Aku tak tega melihat wanita secantik Cassandra bekerja didalam gemerlapnya dunia malam , dan entah mengapa aku merasakan ada sesuatu yang berbeda dariku . Apa mungkin aku mencintainya ? entahlah .
Malam ini Cassandra akan bermalam dikediaman Sharon , dan begitu ia meninggalkanku aku merasa tak ingin jauh darinya . Dan saat aku sedang melamun memikirkannya dengan aksi jail khasnya Farel pun menegjutkanku dari belakng .
“DORRRR!! Ahahaha.” Ucapnya mengejutkanku dengan diiringi suara tawa gelinya.
“Sialan lo ah Rel , gue kira siapa.” Jawabku ketus .
“Ahahaha , ada yang sedang kasmaran nih . ehem..ehem.. “ ledeknya padaku .
“Ah lo Rel , bisa aja deh .” jawabku malu – malu .
“Jiaaahaha , gayanye segala malu – malu lo ahh . Cerita dong lo lagi mikirin siapa sampe – sampe sendirian gini diloteng?”
“Gini Rel , gue jadi kefikiran Cassandra terus , gue gatau gue ini lagi kasmaran atau enggak . Soalnya terakhir kali gue ngerasain indahnya pacaran tuh waktu kita masi kelas 11 di SMA Rel.”
“Oh gitu , menurut gue sih lo memang lagi kasmaran Bas . Terbukti saat ini aja lo lagi mikirin dia kan ? coba lah lo buka hati lo lagi buat cewe – cewe diluar sana . jangan kayak gini terus , gue yakin lo bisa ko musnahin rasa ilfeel lo sama Cassandra .”
“Kenapa lo bisa yakin gitu Rel?”
“Iya lah , biarpun gue bukan seorang psikolog , gue itu masih bisa baca gerak – gerik orang kasmaran . Dan saran gue sih lo coba dekatin aja si Cassandra Bas , gaada salahnya kok !”
“Hmm , iyah Rel . Makasih banyak yah Pitung Betawi.” Ledekku diakhir perbincangan kami .
“Iyee Ucok Batak , demen banget lu ah kalo udeh ngeledek gue !” logat Betawi nya keluar saat menjawab ucapan terimakasihku .
**
Keesokan harinya ketika sudah berada dikampus , Sharon dan Agung menghampiriku yang sedang asyik merokok dipojokan kantin yang bersebelahan dengan kios makanan favoritku .
“Abaang .” sapa Sharon padaku .
“Iya de .” jawabku .
“Tak , ada yang mau diomongin Sharon tuh sama lo .” ucap Agung padaku .
“Iya bang , jadi Cassandra semalem bilang ke gue kalo dia tuh mau bang ngontrak dikontrakan yang bersebelahan sama kontrakan lo , tapi dia maunya nanti ajaa kalau dia sudah punya pekerjaan .” jelasnya .
“Bilang sama Cassandra , gue yang akan cari dia pekerjaan yang layak , apapun yang terjadi sama dia gue yang akan tanggung jawab!!” jelasku pada Sharon , yang membuat Agung saudaraku sendiri tercengang .
“Bang Bastian so sweeeet banget!! Yank , ko kamu ga se so sweet Bang Bastian sih .” ledek Sharon pada Agung , Agung pun reflek merangkul Sharon dan mencium keningnya dengan sangat tulus .
“Heh jangan mesra-mesraan didepan gue! Iri nih iri .” ledekku pada mereka berdua . Tak lama kemudian Pedro dan Velish pun dating menghampiri kami .
“Wiih , pada bawa pasangan semuaa , cabut ahh gue .” Ledekku pada Peedro .
“Gih sana , cabut ke kios jus yaa pesenin buat kita semua Bas.” Jawab Pedro dengan ledekkan pula .
“Yasudah sini – sini kumpulkan saja dahulu uang – uang kalian semua . Macam mana pula andai semua aku yang membayarnya .” Ledekku dengan menggunakan logat Batak yang begitu kental , dan sejak dahulu hanya Sharon yang selalu tertawa geli apabila aku berbicara menggunakan bahasa Sumut .
Waktu bersantai sudah habis , saatnya melaksanakan tugas Ospek kembali , sedangkan Agung , Pedro beserta pasangannya bebas ingin melakukan apapun kecuali Velish .
**
Keesokan harinya Sharon dan Cassandra dating menghampiriku dikontrakan saat aku sudah berada dikontrakan tepatnya setelah pulang dari kampus , kami berencana mengunjungi rumah nenek dari Cassandra untuk meminta izin agar Cassandra dizinkan mengontrak dan tidak lagi tinggal bersama kakaknya .
Sesampainya disana , kami langsung menyampaikan apa tujuan kami kesana setelah kami sungkem kepada neneknya . Sesuai dengan harapan neneknya pun mengizinkan Cassandra mengontrak dengan syarat kalau Cassandra tidak boleh merepotkan siapapun disana , dan jika Cassandra mengalami kesulitan , wajib untuk sang nenek mengetahuiinya . Setelah kami selesai menyampaikan tujuan kami kesana , kamipun langsung mengemas barang-barang milik Cassandra yang berada dirumah neneknya dan dirumah Sharon , karena siang ini juga Cassandra akan mulai tinggal disana .
Dan aku akan membujuk Tanteku agar ia mau memberi pekerjaan pada Cassandra , karena kebetulan Tanteku memiliki sebuah Restaurant diJakarta yang berjarak 3km dar kampusku . Dan beruntungnya Tanteku mau memberikannya pekerjaan ,sebagai seorang waitres mulai esok hari .
**
Seiring berjalannya waktu , aku dan Cassandra pun semakin akrab , bahkan disaat hari Raya Natal tahun pertama kedekatanku dengannya aku merayakannya dikediaman neneknya , dan ditahun kedua aku mengajak Cassandra merayakan hari Raya Natal di Sumatera Utara yang tidak lain adalah kampung halamanku dan Agung yang telah mendapat izin dari neneknya .
Ditahun ketiga ini tepat 3tahun aku mengenalnya , aku berniat melamar Cassandra dikediaman neneknya .
Aku sungguh mencintainya , segaja aku tak menjadikan ia sebagai kekasihku karna aku takut jika kami terpisah karna hal spele yg dapat membuat kita terpisah .
Tepat mala mini aku akan melamarnya , aku , Sharon , Velish , Bella , Agung , dan Pedro telah mempersiapkan semuanya dengan matang dengan dibantu dukungan dari nenek serta keluarga besar Cassndra .
ke2 pria dan 1 orang wanita itu aku perintahkan untuk memegang kalimat Will You MarryMe yang telah kubuat sendiri diatas 3buah kertas karton berwarna merah muda , lalu ke2 wanita itu aku perintahkan untuk membantu membelikan satu buah bucket bunga mawar merah dari hasil keringat kerjaku dan perlengkapan lainnya menggunakan uangku , serta menata halaman rumah nenek Cassandra yang akan menjadi moment terpenting kedua dalam hidupku .
Lalu aku meminta nenek untuk menutupi mata serta menuntun Cassandra menuju halaman belakang rumahnya dengan keadaan mata tertutup setelah turun dari mobil Sharon .
Rencana kami pun berjalan sesuai dengan harapan , Cassandra menerima lamaranku dengan sangat bahagia , dan 3 minggu lagi aku akan menikahinya .
Aku akan menjaganya , mecintainya , serta membahagiakannya selalu dan selamanya
~ THE END ~
PROFIL PENULIS
Nama : Tety Akemi Edelwina #samaran :D
Nick : Tety Ntett .
Sekolah : SMK Manunggal Cibinong .
Twitter : @tetygermanotta
Facebook : tetyrastafara@ymail.com
Mohon dikomentari dan tambahkan aku dilingkaran blogmu .
Makasih .
Arigato senpai :*