BE WITH YOU
Karya Tasya Salsabila
Setelah Maudy pindah sekolah, Maudy jadi lebih akrab sama anak-anak Basket di Sekolah SMA nya yang dulu. Mungkin karena waktu itu. Saat tim basket sekolahnya yang dulu ada pertandingan persahabatan di Gor Padjajaran. Kebetulan Maudy sedang berada disitu, karena Maudy baru saja selesai latihan Karate di Gor sasakawa yang terletak di belakang Gor Padjajaran. Mereka ngobrol-ngobrol deh disitu. Saat itu juga, Maudy langsung berniat ikut nonton pertandingan basket tersebut, untuk mendukung tim sekolahnya yang dulu. Walaupun di pertandingan basket tersebut, tim sekolah barunya ikut bertanding juga. Namun Maudy lebih memilih mendukung tim basket sekolahnya yang lama. Sebab, Maudy lebih nyaman berteman dengan teman-temannya yang dulu di bandingkan dengan teman-teman di sekolahnya yang baru. Semenjak itulah Maudy sering menyempatkan diri untuk nonton basket. Tentunya untuk mendukung tim sekolahnya yang dulu. Selain itu juga Maudy sebenarnya menyukai olahraga Basket, walaupun dirinya tidak bisa bermain basket dan tentunya ia adalah atlet karate bukan atlet basket.
 |
| Be With You |
Beberapa minggu kemudian setelah pertemuan itu, Maudy melihat seorang cowok yang sering ia temui di sekolahnya yang dulu. Cowok itu adalah Aries, salah satu tim basket putra dari sekolahnya yang dulu, sekaligus kakak kelasnya yang dulu. Maudy melihat cowok itu berada di tribun Gor Sasakawa. Dimana di tempat itu akan berlangsung latihan karate. Dari atas Tribun Cowok itu memberikan senyuman manis kepada Maudy sambil melambaikan tangannya. Maudy pun membalas senyuman itu. Latihan karate pun langsung dimulai. Saat pemanasan berlangsung, Maudy berkata dalam hati,’’Engga biasanya yaa, kak Aries ngasih senyuman sama gue. Biasanya kan dia cuek aja kaya bebek. Ada apa ya sama kak Aries, engga ada angin engga ada ujan tiba-tiba ngasih senyuman gitu ke gue ‘’ nggak lama kemudian Maudy tersenyum tanpa alasan.
Latihanpun selesai. Maudy segera keluar dari tempat latihan. Saat ia mau menuju Wisma prestasi yang berada di belakang Gor Sasakawa. Ia berpapasan dengan Aries di tangga.
“ Hai Maudy, udah selesai latihannya? ‘’ tanya Aries yang berasal dari lantai atas.
‘’Hai juga kak Aries, iya baru aja selesai. Kak Aries ngapain ada disini? ‘’ kata Maudy
‘’Gue besok ada pertandingan basket di Gor Padjajaran. Jadi, gue nginep disini deh. Lo juga nginep disini bukan?” tanya Aries
‘’ iya kak, Maudy juga nginep disini untuk seminggu ini. Karena seminggu ini Maudy ada TC untuk pertandingan Nasional nanti di Manado. ‘’ kata Maudy
‘’oh, gitu yaa,. Oke. Semoga kita sama-sama sukses yaa. ‘’ sahut Aries
‘’ Iya, amiinn ka.’’ Jawab Maudy
‘’ oke deh, sekarang gue turun dulu yaa kebawah. Mau ada kumpul dulu. Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi yaa. ‘’ kata Aries.
Maudy pun langsung menuju lantai atas, sambil senyam senyum engga karuan. Keesokan harinya Maudy jadi sering ngobrol bareng sama Aries dan setiap Maudy Latihan Aries suka nongol di tribun. Liatin Maudy secara tiba-tiba, tanpa diketahui datang dan perginya. Begitu pula Maudy, disaat ia engga ada jam latihan, ia diam-diam suka nonton dan memberi semangat pada Aries di atas tribun penonton saat Aries bertanding di Gor Padjajaran. Karena dari Wisma ke Gor Padjajaran tidak jauh jaraknya. Secara tidak langsung keduanya merasa ada yang memberi semangat satu sama lain.
Setelah kurang lebih seminggu Aries terus bertanding. Akhirnya tim basket yang memperkuat sekolahnya mendapatkan juara 1. Begitu pula Maudy, ia pergi berangkat ke Manado bersama Tim Jawa Barat untuk pertandingan tingkat Nasional disana.
Selang seminggu dari keberangkatan Maudy, Sepulang dari latihan basket di Gor Tri Lomba Juang yang sama-sama berada di Padjajaran Aries menyempatkan diri untuk pergi ke Gor Sasakawa. Barangkali di sana ada Maudy, Pikir Aries. Saat Aries sampai di Gor Sasakawa, tepat di tengah Matras Karate ada Maudy yang sedang latihan. Namun Aries melihat Maudy latihan dengan mata yang berkaca-kaca dan Latihannya terlihat bukan dari hati. Tetapi Maudy terlihat Latihan karena ia merasa Kesal, jadi Latihannya tidak benar. Maudy berlatih pukulan namun pukulanpun tidak ada yang benar dan tepat sasaran, begitupun gerakan lainnya. Beberpa menit kemudian, Maudy selesai latihan. Ia langsung naik ke atas tribun dan duduk di samping Aries.
‘’ kak Aries ngapain kesini?’’ Tanya Maudy
‘’ Gue kesini, engga ada kerjaan aja. Jadi pulang latihan gue kesini. Mungkin aja ada lo disini. Jadi kita bisa ngobrol-ngobrol. Oh, iya gimana hasil pertandingan kemarin?” Tanya Aries
Maudy terdiam, sambil menarik nafasnya sebentar dan menjawab sambil menundukan kepalanya. ‘’Maudy kalah ka, di babak ke 3’’. Mendengar itu Aries menggangkat kepala Maudy yang tertuduk sampai pandangan Maudy sejajar dengan pandangan Aries. Pada saat itu Maudy meneteskan air matanya yang sejak tadi di tahannya.
"Maudy kenapa nangis ? kekalahan itu bukan buat di tangisin. Kekalahan itu harus kita jadikan pelajaran dan dijadikan pengalaman yang berharga. Sebab, kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda. Mungkin tuhan akan memberikan yang lebih berarti dari ini. Jadi lo jangan sedih.’’ Kata Aries menenangkan Maudy sambil mengelus kepala Maudy.
‘’Tapi, Maudy udah kerja keras semaksimal mungkin ka. Maudy udah latihan abis-abisan. Tapi ternyata hasilnya nihil. Maudy engga bisa mencapai Target Maudy di kejuaraan Nasional ini. Padahal Maudy berharap, Maudy bisa juara 1 di kejuaraan ini dan ngalahin musuh terberat Maudy yang udah sering ngalahin Maudy belakangan ini. Dan akhirnya Maudy engga dapet juara.’’ Keluh Maudy sambil menangis mengeluarkan kekesalan serta kesedihannya.
‘’Gue tau ko, rasanya kalo jadi lo, karena gue juga sama-sama atlet yang pernah ngerasain hal yang sama. Tapi lo harus kendalikan diri, jangan diri lo yang kendalikan lo. Mungkin, tuhan sudah memberikan yang terbaik buat lo dan mempersiapkan yang lebih dari ini untuk lo. Perjalanan lo masih panjang. Sekarang lo coba berlatih lebih giat lagi, dan lo yakin untuk kedepannya lo harus bisa membuktikan bahwa lo yang juaranya. Okee? Sekarang jangan sedih lagi yaa. Maudy harus tetep semangat!’’ kata Aries memberikan semangat pada Maudy. Maudy pun menghapus air matanya, dan tersenyum pada Aries. ‘’ yeahh, Semangat!! ‘’ batin Maudy. Aries pun tersenyum senang melihat Maudy akhirnya tersenyum kembali.
Keesokan harinya Maudy di ajak Aries untuk jogging bareng, Latihan fisik bareng, dan latihan apapun yang ada manfaat bagi keduanya. Walaupun berbeda Profesi olahraganya. Seusai jogging di sore hari sepulang sekolah, Maudy dan Aries ngobrol-ngobrol di pinggir tribun.
‘’Maudy, nanti kalo kita jogging bareng lagi. Waktunya di tambah yaa. Jadi daya tahanya bertambah. Ada peningkatan gitu. Gimana mau engga?”tanya Aries sambil membuka tutup botol air mineral yang dipegangnya.
‘’ ok, saya terima permintaan anda, hehe. Oh ya, besok kan hari Minggu kita CFDan yuk! (Car Free Day ). ‘’ ajak Maudy pada Aries. Aries pun mengiya kan ajakan Maudy.
Sepulang dari Padjajaran, Maudy segera beristirahat di kamarnya setelah makan malam bersama keluarganya. Sebelum tidur, Maudy membuka buku diarynya. Dan langsung menuliskan isi hatinya:
Dear Diary, kini aku sedang dekat dengan seorang cowok. Ia bernama Aries. Kaka kelasku yang dulu..................................................................... sebelum aku mengenalmu, penilaian diriku terhadapmu adalah kamu itu cowok yang super duper cuek. Namun sekarang setelah aku dekat dengan mu, aku merasakan bahwa dirimulah adalah cowok yang baik hati . Tak kusangka aku bisa dekat dengan dirimu yang cuek. Setelah beberapa minggu kebelakang aku dekat denganmu, aku merasakan ada sesuatu yang tersimpan di dalam hati ini. Entah apa itu namanya. Sekarang aku merasa dekat denganmu, dan aku merasa nyaman berada di samping mu. Karena yang kurasakan bersamamu lah yang dapat membuatku bahagia. Dan, dirimu yang dapat membangkitkan semangatku. Semangat ku yang tadinya akan padam kini kembali seperti semula, itu semua karena aku dekat bersamamu,Aries. Aku menyukaimu, dari perkataanmu yang selalu meimiliki makna, caramu memperhatikanku, memberikanku semangat dan segalanya yang berada di dirimu. Apakah ini yang dinamakan cinta? .........................................................................
Minggu pagi, Aries sudah berada di depan Rumah Maudy. Maudy segera keluar rumah sambil mengeluarkan sepedanya dari Garasi. “ Pagi Maudy “ ucap Aries.
‘’ pagi juga kak Aries ’’ jawab Maudy sambil menutup gerbang rumahnya. Mereka langsung bersepeda di sepanjang jalan. Sambil bersepeda santai, mereka ngobrol dan bercanda bersama.
“ ka Aries, kenapa sih Ka Aries bisa suka Sama Basket? Kenapa engga olahraga lain?’’ tanya Maudy.
‘’ soalnya, Menurut gue basket itu seru dan menyenangkan. Jadi gue coba untuk masuk basket. Nah, lama kelamaan gue berprestasi, jadi aja gue tambah suka sama basket. Kalo lo kenapa suka Karate?” Balas Aries
‘’ ya, jawabannya engga jauh beda sama kak Aries. Cuman, kalo Maudy pertamanya cuman iseng-iseng aja ikutan karate. Cuman buat sehat aja. Eh, lama kelamaan berprestasi deh. Jadi lah Maudy atlet karate. Hehe ‘’ kata Maudy.
‘’oh, begitu toh. Maudy, kita istirahat dulu yuk di sana. “ ajak Aries
Gubraggggggg.....
‘’eeeh, Maudy awass di depan ada batu’’ sahut Aries, Namun Maudy tidak dapat mengendalikan sepedanya. Dan akhirnya Maudy terjatuh. lutut Maudy berdarah, dan Aries segera membantu Maudy berdiri dan membawa Maudy ke pinggir jalan. Kebetulan disitu ada kios kecil, jadi Aries pergi ke kios itu untuk membeli kapas dan obat merah. Maudy pun diobati oleh Aries. Sambil istirahat di situ, mereka membeli bubur ketan hitam yang berada dekat di daerah mereka beristirahat. Mereka duduk-duduk di sekitar situ sambil menikmati bubur ketan hitam.
‘’Maudy, gimana lutut lo masih sakit? “ tanya Aries
“ Masih sih, tapi udah agak mendingan ko. “ jawab Maudy sambil tersenyum
“ Bagus deh kalo gitu. Oh, iya sambil istirahat gimana kalau kita main ToD.’’ Ajak Aries.
‘’ToD? Permainan apaan tuh?” tanya Maudy heran
‘’ToD itu Truth or Dare yang artinya Menjawab secara jujur atau Menerima Tantangan. Jadi Lo harus milih antara T or D. Oke kita mulai permainannya ya. Sekarang yang milih duluan Maudy.’’ Kata Aries bersemangat untuk bermain
‘’oh, iya Maudy ngerti. Oke, Maudy pilih huruf T (Truth).’’ Jawab Maudy
‘’ Turth, lo harus jawab jujur yaa. Siapa cowok yang lagi lo suka?’’ Tanya Aries.
Saat Aries memeberikan pertanyaan pertamany, dalam sekejap Maudy langsung diam dan tidak membuka mulutnya sedikitpun untuk menjawab pertanyaan Aries.
‘’Hayooh, suka sama siapa? Ini wajib di jawab lho. Haha ‘’ sahut Aries yang berada di samping Maudy, sambil menyenggol Maudy yang sedang memegang mangkuk bubur ketan hitamnya. Namun Maudy tetap diam dan tak menjawab. Aries pun heran, kenapa Maudy diam saja dan malah tidak menjawab pertanyaannya.
‘’hello, Maudy.. ko lo malah diem sih engga menjawab. Jawab dongg.. ‘’ Kata Aries lagi. Seketika Maudy langsung membuka mulutnya dan berbicara,
‘’ Kak Aries ‘’. Aries tampak terkejut.
‘’ Maksud lo, gue? ‘’ tanya Aries yang terkejut dengan jawaban Maudy
‘’ Menurut kak Aries? ‘’ Maudy malah balik bertanya. Tapi sekarang pertanyaan Maudy lah yang tidak di jawab oleh Aries.
‘’eh ka, maaf-maaf. Sebaiknya kaka ganti pertanyaan aja deh. Jangan ini pertanyaannya.’’ Kata Maudy salah tingkah, karena Maudy baru menyadari bahwa dirinya tadi tidak perlu mengatakan yang sebenarnya. Karena ini hanya permainan untuk senang senangan saja. Aries pun tetap tidak berbicara dan tidak melanjutkan permainan ToD lagi. Beberapa menit kemudian mereka saling diam dan tidak ada yang ambil bicara. Lama kelamaan akhirnya Aries yang membuka pembicaaran, setelah keduanya saling diam tak berbicara.
‘’Maudy, belakangan ini memang kita sering sama sama. Sering latihan bareng, jalan bareng, curhat bareng dan lainnya. Gue juga ngerasain hal yang sama kaya lo. Jujur, gue juga menyukai lo. Tapi, gue menganggap lo cuman sebagai seorang sahabat yang selalu ada disamping gue. Sebab, gue engga mau Pacaran dulu. Gue pengen meraih mimpi-mimpi gue. Dan gue juga engga mau mengganggu mimpi-mimpi kita dengan pacaran. Kita ini masih anak SMA. Jadi masih panjang perjuangan kita buat meraih mimpi-mimpi kita. Sayang kan, kalo mimpi-mimpi kita terganggu gara-gara pacaran.
Maafin gue yaa, sekarang kita tetep sahabatan aja. ’’ jawab Aries panjang lebar kepada Maudy.
‘’ Iya, gue juga ngerti ko. Karena Masa depan itu lebih penting dari segalanya. Jadi kalo kita sia-siakan masa ramaja kita sama pacaran, nanti yang ada jadi males belajar sama latihan deh. Hehe. Lagian persahabatan kan lebih kekal dari pada pacaran. Okee, sekarang kita sahabatan ajaa.. ’’ jawab Maudy.
Setelah Hari itu, Maudy dan Aries semakin dekat dan akrab. Mereka menjalani hari-harinya dengan bahagia. Walaupun mereka hanya bersahabat, tetapi di hati mereka berdua tersimpan cinta yang hangat.
“ Karena bersamamu, yang dapat memberikanku semangat dan warna-warna indah dalam hidup ini. ‘’
PROFIL PENULIS
Nama saya : Tasya salsabila
Ini cerpen pertama saya, jadi maaf ya kalo ada kata-kata yang kurang pas. hehe :D