I Will Forget You - Cerpen Sedih

  • mbahbejo
  • kata
    • kata lucu
    • kata bijak
    • kata mutiara
    • kata cinta
    • kata gokil
  • lucu
    • gambar lucu
    • pantun lucu
    • tebakan lucu
    • kata lucu
    • cerita lucu
  • berita
    • berita unik
    • berita politik
    • berita artis
    • berita aneh
  • kesehatan
    • asam urat
    • kanker
    • jantung
    • hepatitis
    • ginjal
    • asma
    • lambung
  • gambar
    • gambar unik
    • gambar lucu
    • gambar aneh
    • gambar animasi
    • video lucu
  • hoby
    • burung
    • ikan
    • piaraan
  • contoh
    • surat lamaran
    • recount text
    • descriptive text
    • curriculum vitae
    • deskripsi
  • video
    • video lucu
    • video hantu
    • video polisi
    • video totorial
    • video panas
    • video lagu
  • blog
    • SEO
    • template
    • script
    • widget
    • backlink
    • imacros
  • komputer
    • excel
    • macro excel
Home » Cerpen Sedih » I Will Forget You - Cerpen Sedih

I Will Forget You - Cerpen Sedih

I WILL FORGET YOU
Karya Andi Mutiara

Sejak lulus SMK tahun 2010 kemarin aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Makassar disana aku mengambil jurusan kesehatan dan sekarang aku sudah semester 2,sejak aku kuliah di kota tersebut aku jarang bertemu orang tua dan sahabat sahabatku karena jadwal kuliahku yang begitu padat ketika aku merindukan orang tua dan sahabatku kami hanya berkomunikasi melalui via telpon.di kota tersebut aku mempunyai sahabat sahabat baru yang selalu menemani hari hariku.suatu ketika aku berada di mesjid bersama salah satu sahabatku disana aku bertemu cowok yang begitu familiar bagiku tapi ketika ia membalikkan badannya ternyata bukan.setelah melihat cowok tersebut aku jadi ingat akan kenangan masa laluku ketika SMK dulu.ketika SMK dulu aku punya mantan kekasihku sekaligus kakak kelasku orangnya baik,tampan,tidak sombong,murah senyum,pendiam dan juga tampan,,awalnya kami tidak begitu akrab tapi karena ada sesutu hal yang selalu di bahas setiap saat kami pun jadi semakin akrab dan saling mengenal satu sama lain,,sebenarnya aku sudah mengenalnya ketika awal bertemu karena dulunya dia adalah kakak kelasku ketika SMP dulu tapi sayangnya dia tidak mengenalku.setelah 3 minggu kami saling mengenal kami pun jadian dimana hari itu malam perpisahan kakak kelas kami yang kelas 3 awalnya aku ngga menyangka kalau dia akan menyatakan perasaannya malam itu karena aku pikir dia hanya menganggapku teman dan adik kelasnya”apakah aku sedang bermimpi atau sekedar khayalanku saja..??dia menyatakan perasaannya kepadaku..??aku pikir dia hanya menganggapku sebagai adik kelasnya saja,,memang aku menyukainya sejak dulu,,atau mungkin kah dia juga memiliki perasaan yang sama dengannku..??”gumamku. 

I Will Forget You
Sejenak aku terdiam dan mengucek gucek mataku untuk memastikan apakah aku sedang bermimpi atau sekedar khayanku saja,setelah itu aku kembali menatap layar ponselku dan membuka inboxku dimana dia mengirimkanku pesan singkat,ternyata benar dia menyatakan perasaannya kepadaku malam itu tanpa menunggu lama aku pun membalas pesannya.”iya,,aku mau jadi pacar kakak.”setelah resmi jadian kau pun memberitahukan kepada teman teman terdekatku awalnya mereka tidak percaya tapi setelah aku menunjukkan pesan tersebut barulah mereka percaya”wah,,ngga nyangka kalian benar benar jadian,,selamat yah dan kayaknya sekolah bakalan heboh deh kalau kakak kelas dan teman teman tau kalau kalian jadian.”kata teman temanku.

Setelah seminggu kami jadian sekolah kami tiba tiba heboh karena teman dan kakak kelasku mengetahui kalau kami jadian,setiap ada pelajaranku yang kosong aku selalu di undang ke kelasnya oleh satu satu guru yang mengajar di kelasnya dan setiap berada di kelasnya dan berdiri di depan teman temannya aku begitu malu karena ini baru pertama kalinya dan lama kelamaan aku pun jadi terbiasanya dan moment itu tak akan pernah aku lupakan.

Hari hari yang aku jalani sejak bersamanya begitu menyenangkan karena kami mempunyai bana kesamaan dan ada juga yang selalu memperhatikanku dan menasehatiku aku tidak hana menganggapnya sebagai pacar tapi juga sebagai kakak.suatu ketika aku membuatnya begitu marah kepadaku karena kata kataku yang mengatakan “kalau dia tidak setia terhadap pilihannya”dan kata kataku inilah yang membuatnya marah terhadapku hampir 3 hari kami tidak saling berkomunikasi dan kebetulan waktu itu aku berada di Irian Jaya karena waktu itu libur sekolah,,aku pun memutuskan mengirimkan beberapa kata dan aku berharap dia akan luluh dan tidak marah lagi.”hai namaku tiara aku adalah pacarnya yadi,,aku paling suka ketika dia tersenyum dan paling aku tidak sukai ketika dia marah apalagi selama 3 hari ini.”

Setelah beberapa menit kemudian ponselku bergetar ketika aku melihat layar ponsel ternyata ada pesan,,ketika aku membuka pesan itu ternyata dia membalas pesanku dan berkata.”ahhh,,yang benar..??? oya,,bagaimana kabarnya dan kapan kamu pulang..??”ketika melihat pesanya aku benar benar lega karena sesuai dengan harapanku dia tidak marah lagi terhadapku tanpa membuang buang waktu aku pun membalas pesannya”kabarku baik baik saja dan mungkin minggu depan aku akan pulang,,lalu bagaimana kabar kakak..??” 5 menit kemudian dia pun membalas pesanku”kabarku baik baik saja.”sejak itu komunikasi diantara kami kembali membaik sampai aku kembali ke kampung halamanku.pernah suatu ketika kami sama sama sibuk dan kami sepakat untuk tidak berkomunikasi satu sama lain dimana waktu itu kami sibuk dengan tugas tugas sekolah masing masing,jujur saja itu sangat membosankan karena tidak ada kabar dan jarang saling menyapa ketika di sekolah.

Ketika dia naik kelas 3 dan akan menghadapi UN dan tentu saja hari harinya pasti selalu bersama buku buku pelajaran yang selalu menemaninya tentu saja sebagai seorang pacar aku selalu memberinya semangat untuk mengahadapi UN,,setelah ia selesai manjalani UN beberapa hari,,aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami mengingat ia akan kuliah dan tentu saja kami tidak ada akan bertemu,,jarang komunikasi dan mengingat ia pernah meminta putus tapi aku tidak pernah meresponnya sama sekali,hingga akhirnya kami pun putus hal ini Cuma kami berdua yang tahu kami tak memberitahukan kepada siapa pun juga termasuk teman temanku an kakak kelasku.setelah penentuan kelulusan pihak sekolah mengadakan acara perpisahan kecil kecilan di sekolah dan tentunya kami akan saling bertemu dan ketika bertemu dengannya aku selalu menghindar darinya dan hingga suatu hari dia mengirimiku pesan singkat.”kenapa akhir akhir ini kau selalu menghindar ketika melihatku dan tak mau sekedar ngobrol denganku..??” dan itu membuatku pusing apa yang harus aku katakan padanya hingga akhir aku bohong kepadanya dan mengatakan.”maaf kak aku menghindar karena aku lagi sibuk dan bukankah kakak harus mengurus acara perpisahan kak.”jujur saja sebenarnya bukan itu yang ingin aku katakan aku hanya malu berterus terang kepadanya secara kami sudah putus tapi teman temanku dan kakak kelasku tidak tahu kalau kami sudah putus dan ketika mereka bertanya kepadaku tentang hubungan kami jujur saja aku binggung mau jawab apa karena aku pikir aku akan memberitahukan kepada mereka setelah acara perpisahan itu selesai.

Setelah acara perpisahan itu selesai aku pun memberitahukan kepada temanku.”aku dan kak yadi sudaah putus beberapa hari yang lalu.”spontan saja temanku pun bertanya.”kenapa kalian bisa putus..??”aku pun langsung menjawab pertanyaan temanku”kami putus karena berhubung dia sudah tamat dan tentunya dia akan kuliah tentu saja kami akan jarang bertemu dan jarang berkomunikasi dan menjalani hubungan jarak jauh itu sangat sulit makanya kami memutuskan untuk mengakhirinya.” Dan mereka pun kembali bertanya kepadaku.”apakah kamu tidak akan menyesal nantinya,,aku tahu sebenarnya kamu masih menyanyanginya dan mencintainya dan jujur saja alasanmu sama sekali tidak masuk akal,,mungkin sekarang kamu memang belum menyesal tapi suatu saat nanti kamu akan menyesal,,dan ingat penyesalan itu akan datang di kemudian hari bukan di awal.”mendengar perkataan temanku memang aku masih menyanyangi dan mencintainya tapi dalam hati aku berkata”aku tidak akan menyesal,,aku tidak akan menesal,,aku tidak akan menyesal.gumamku.”

Setela putus selama sebulan perlahan lahan aku bisa melupakannya dan semua kenanganku bersamanya karena kami jarang berkomunikasi dan jarang bertemu jadi sedikit demi sedikit aku pun melupakannya hingga suatu hari ia mengirimiku pesan singkat.”hay,,gimana kabarnya dan renacana mau lanjut kuliah dimana..??” aku pun membalas pesannya.”aku baik baik saja tentang rencana kuliah aku belum tau pasti.” Tak butuh waktu yang lama dia membalas pesanku.”bagaimana kalau kamu lanjut kuliah di kampusku dan aku akan mengurus agar kamu di terima,,kamu mau kan..??” sejenak aku aku berpikir dan berkata.”kalau aku kuliah di kampusnya pasti setiap hari aku akan melihatnya, memang aku ingin sekali satu kampus dengannya tapi aku ingin melupakannya dan semua tentangnya kalau aku kuliah di kampus yang sama bisa bisa aku akan mengingat semua kenanganku bersamanya dulu.gumamku.” setelah berpikir sejenak dengan berat hati aku pun membalas pesanya.”maaf kak sepertinya aku tidak bisa karena orang tuaku ingin aku melanjutkan di kuliahku di Makassar.” Beberapa menit kemudian dia membalas pesanku dengan sangat singkat Cuma satu kaliamat.”oh.”(balasnya) aku berpikir apakah dia kecewa karena aku menolak kalau kami satu kampus.

Sebulan kemudian kami kembali saling berkomunikasi melalui via SMS dimana kami saling bercanda dan menanyakan soal pacar masing masing,,ketika ia memberitahuku kalau ia masih jomblo alias ngga punya pacar entah kenapa hatiku begitu senang karena semapat aku berpikir apakah dia belum bisa melupakanku..?? atau bahkan belum ada yang cocok dengannya.??” Jujur saja memang beberapa minggu yang lalu aku memang melupakanya tapi entah kenapa akhir akhir ini aku selalu memikirkannya dan rasa aku sangat menyesal telah memutuskannya dulu,,seketika aku mengingat perkataaan temanku dulu kalau suatu saat nanti aku akan menyesal dan kini penyesalan itu benar benar terjadi aku benar benar menyesal. hingga suatu hari aku mengiriminya pesan singkat untuk mengajaknya balikan dan berharap dia akan menerimanya tapi harapanku ternyata tak membuahkan hasil sesuai dengan keinginanku dan dia membalas pesanku.”yang berlalu biarlah berlalu karena bagaimana pun semunya telah berakhir.” 

Rasa kecewa memang ada dan sejak itu aku berpikir mungkin aku bukanlah yang terbaik untuknya mungkin ada yang lebih baik dariku.tapi ketika dia memberitahuku sesuatu tiba tiba saja aku meresa sakit hati yang luar biasa ia mengatakan.”maaf Dek,,aku ingin mengatakan sesuatu mungkin ini sudah terlambat tapi aku harus mengatakannya,,sebenarnya ketika kita pacaran dulu diantara kita ada pihak ketiga,,ada salah satu cewek yang sudah lama menyukaiku dan dia sangat setia menungguku sampai akhirnya kita putus pun dia masih menaruh harapan kepadaku.”setelah ia mengatakan semuanya aku pun bertanya tanya dalam hati sambil meneteskan air mata.”pihak ketiga..??? apakah ini alasannya dulu ketika ia minta putus dariku..??apakah karena gadis itu..?? tapi kenapa baru sekarang ia mengatakannya..?? dan apakah mereka langsung jadian ketika kami putus.”tanpa menunggu lama aku pun membalas pesannya.”benarkah..??? sepertinya aku sudah tau kenapa dulu kak minta putus dariku dulu,,ternyata ngga sia sia juga gadis itu menunggu kak pada akhirnya kita putus juga kan.”setelah membalas pesannya entah kenapa air mataku pun menetes dalam hati aku pun bertanya tanya.”inikah rasana sakit hati,,kenapa dia tidak pernah menceritakan ini kepadaku bukankah dulu kita sepakat kalau kita akan saling terbuka satu sama lain..??kenapa dia tega membohongiku..??”

Sejak itu aku memutuskan dan berkata pada diriku sendiri.”mulai sekarang aku akan melupakannya,,aku akan menghapus semua tentangnya,,kenanganku bersamanya dan aku akan mencoba merelakannya dengan orang lain dan berharap semoga dia menemukan yang jauh lebih baik dariku dan bisa membuatnya bahagia,,meski rasa sakit yang aku rasakan aku akan mencoba relaknya dengan wanita lain.”


*THE END*

PROFIL PENULIS
NAMA : ANDI MUTIARA
Add FB : Andi Thiara (andisyanthi@rocketmail.com)
Follow twitter : Mutiara_pmc@rocketmail.com

Baca juga Cerpen Sedih yang lainnya.
Ditulis oleh Unknown, Senin, 08 Juli 2013 17.15- Rating: 4.5

Judul : I Will Forget You - Cerpen Sedih

Deskripsi : I WILL FORGET YOU Karya Andi Mutiara Sejak lulus SMK tahun 2010 kemarin aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan...
keyword :I Will Forget You - Cerpen Sedih, Cerpen Sedih
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Postingan Populer
  • Cinta Antara Adik dan Kakak Kelas - Cerpen Romantis
    CINTA ANTARA ADIK DAN KAKA KELAS Karya Himatul Aliah Suatu hari dimana semua orang sudah terbangun dan bersiap-siap untuk memulai akt...
  • Sepasang Bidadari - Cerpen Ibu
    SEPASANG BIDADARI Karya Albertus Kelvin Namaku Mitsuko. Hari ini aku masuk sekolah seperti biasa. Ditemani oleh awan yang mendung dan...
  • Daun daun Pun Berguguran - Cerpen Cinta Remaja
    DAUN-DAUN PUN BERGUGURAN Karya Beatrix Intan Cendana Hari ini tepatnya musim gugur yang bagiku cukup menyejukkan, mungkin tak seperti...
  • Tiga Bulan Berujung Tangis - Cerpen Sedih
    TIGA BULAN BERUJUNG TANGIS Karya Khanissa Aghnia Afwa Namaku Ifha Dwi Ashilla, singkatnya Ifha. Aku seorang murid kelas 11 di SMA Negeri Ban...
  • Boneka Beruang dan Sepeda Butut - Cerpen Persahabatan
    BONEKA BERUANG DAN SEPEDA BUTUT Karya   Radifa Farah Putri berjalan lesu sepulang sekolah. Ia sangat tersinggung dengan perkataan Sarah keti...
  • Hantu Kepala Buntung - Cerpen Horor
    HANTU KEPALA BUNTUNG Karya Hafis Ini adalah Cerita tentang Empat Sekawan (Doni, Nita, Ardi dan Lita) yang sedang ingin berlibur. “Ay...
  • Pelangi di Malam Hari - Cerpen Cinta Romantis
    PELANGI DI MALAM HARI Karya Elisabeth Cecilia Setiap nafas yang kurasakan aku selalu merindukan pelangiku, selalu mencari-cari segalanya yan...
  • Jangan Melihat Buku Dari Sampulnya - Cerpen Motivasi Remaja
    JANGAN MELIIHAT BUKU DARI SAMPULNYA Karya Mahendra Sanjaya Hi.. perkenalkan, namaku Mahendra Sanjaya. Teman-teman biasa memanggilku Jaya. Ak...
  • Hadiah Untuk Mama - Cepren Ibu
    HADIAH UNTUK MAMA Karya Indah Amaliah Mustaufik “5 menit lagi ya Mama”, ya, begitulah yang ku katakan setiap waktu bermainku akan seg...
  • Waiting For Happy Ending - Cerpen Cinta
    WAITING FOR HAPPY ENDING Karya Mutia Hampir 2 jam aku menunggu namun tak ada 1 pun yang melewat dihadapan ku . “hmmm… ntah lah mungkin ...

Info mbahbejo © I Will Forget You - Cerpen Sedih