Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta

  • mbahbejo
  • kata
    • kata lucu
    • kata bijak
    • kata mutiara
    • kata cinta
    • kata gokil
  • lucu
    • gambar lucu
    • pantun lucu
    • tebakan lucu
    • kata lucu
    • cerita lucu
  • berita
    • berita unik
    • berita politik
    • berita artis
    • berita aneh
  • kesehatan
    • asam urat
    • kanker
    • jantung
    • hepatitis
    • ginjal
    • asma
    • lambung
  • gambar
    • gambar unik
    • gambar lucu
    • gambar aneh
    • gambar animasi
    • video lucu
  • hoby
    • burung
    • ikan
    • piaraan
  • contoh
    • surat lamaran
    • recount text
    • descriptive text
    • curriculum vitae
    • deskripsi
  • video
    • video lucu
    • video hantu
    • video polisi
    • video totorial
    • video panas
    • video lagu
  • blog
    • SEO
    • template
    • script
    • widget
    • backlink
    • imacros
  • komputer
    • excel
    • macro excel
Home » Cerpen Cinta » Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta

Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta

ADIK KELASKU ADALAH CINTA PERTAMAKU
Karya Riana

Namaku Riri, aku anak kelas dua dari jurusan multimedia di SMK favorit. Menurut orang sih aku lebay kalo tertawa,anak anneh, dan yang harus digaris bawahi sangat cuek sama cowo. Makanya tidak dapat-dapat cowo hihihi. Eits, bukannya tidak laku yah, aku memang males pacaran dan ada juga ko yang nembak aku tapi akunya tidak mau (sok jual mahal hihi). Jurusan Multimedia merupakan jurusan yang sangat diminati oleh anak-anak yang baru lulus SMP. Jadi sudah tidak salah lagi kalau banyak anak-anak yang mendaftar di jurusan itu. Aku termasuk anak yang sangat beruntung bisa masuk dijurusan itu, terbilang saingannya sangat banyak dan nilai yang harus masuk dijurusan itu sangatlah tinggi.

Tidak seperti biasanya aku harus berangkat sekolah sepagi ini, dikarenakan disekolahku lagi ada kegiatan MOS lebih tepatnya Masa Orientasi Siswa. Biarpun Aku cuek-cuek gini aku juga terpilih jadi panitia MOS loh, yah walaupun tidak sebagai panitia inti, tapi setidaknya aku senang bisa ikut ngebully anak-anak MOS (hihi jahat bener kan niatku)...

Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku
Waktu itu lagi ada kegiatan bersih-bersih, semua anak MOS disuruh membawa peralatan bersih-bersih. kalau anak cowo disuruh membawa cangkul dan anak cewe disuruh membawa sapu. Semua anak MOS melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai perintah kakak MOS. Ada salah satu anak MOS yang mencuri perhatian Panitia, salah satu peserta MOS itu pun di bawa oleh panitia menuju halaman depan Perpus, disitupun banyak sekali panitia-panitia sedang tertawa. Melihat kejadian itu aku jadi penasaran ada apaan sih ko rame gitu.
Aku pun langsung menuju perpus bersama Ani sahabat terbaikku. Sesampainya disana aku pun bertanya dengan panitia-panitia yang ada disitu.
“Ada apaan sih nih ko pada tertawa, kan tidak ada yang lucu ? tanyaku pada eva sebagai ketua panitia
“ini loh Ri ada anak peserta MOS, masa disuruh membawa cangkul malah yang dibawa kayunya aja, mana bisa buat nyangkul coba haha ” jawab eva sambil tertawa

Tidak tau kenapa disitu aku bukannya ikut tertawa tapi malah merasa kasian dengan peserta MOS cwo itu. kasian banget wajahnya dipermalukan oleh panitia MOS . Padahal wajahnya ganteng sekali, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya merah dan badannya tinggi tapi sayang kurus hehe. Karena tidak tega aku dan sahabatku pun pergi dan melanjutkan kegiatan bersih-bersih halaman.

4 hari Masa Orientasi Siswa pun berlalu, seperti biasa kami melanjutkan pelajaran. Bel istirahat pun berbunyi semua siswa pada keluar kelas masing-masing. Dan hal yang biasa aku lakukan bersama sahabatku kalau sedang istirahat yaitu duduk didepan kelas. Kelasku tepat sekali didepan lapangan bola. Jadi, kalau lagi istirahat terutama anak-anak cowo pada bermain bola dilapangan itu. Dan pada saat itu yang bermain bola anak-anak baru yaitu anak kelas satu yang baru selesai menjalani Masa Orientasi Siswa.

Karena duduk didepan kelas yang bertepatan dengan lapangan bola, otomatis dong mataku selalu melihat orang-orang yang bermain bola. Disana aku melihat salah satu anak MOS yang dipermalukan sama panitia MOS waktu itu, ternyata dia jago juga main bolanya yah (ucapku lirih). Sesekali aku melihat wajahnya. Sahabatku Ani, ternyata melihat pandangan mataku....
“Hey, kamu ngeliatin siapa sih nai ?” tanya ani kepadaku
‘’Enggak ko, aku Cuma liat anak-anak main bola aja” jawabku
“ah bohong deh, orang aku ngeliat mata kamu tertujunya sama anak kelas 1 itu saja ko, emmm jangan-jangan,,,,, ucap ani
‘’iiih apaan si an, orang bener ko aku Cuma ngeliatin anak-anak main bola aja ‘‘ jawabku sambil malu-malu ..

Aku yang anaknya rajin terlambat kalau berangkat sekolah jadi semangat untuk berangkat pagi-pagi. (yaaa, pengen ngerubah kebiasaan aja sih, kasian pengawasnya kalau mehukum aku harus ngeliatin muka aku terus pastinya bosen deh hehe).

Kelasku berdampingan dengan kelas satu multimedia. Berhubung terlalu pagi berangkat jadinya aku tidak sempat sarapan, karena sahabat aku Ani belum datang, aku pun menuju kantin mie ayam seorang diri.
Sesampainya dikantin aku langsung memesan bubur ayam yang masih panas. Setelah selesai aku pun langsung bergegas membayar pesananku karena langsung berpaling aku pun tidak tau kalau ada sesesorang dibelakangku, tidak sengaja aku menabraknya, aku pun meminta maaf kepada cowo itu dan langsung pergi.

Ih malunya aku menabrak dia. Yah dia cowo peserta MOS itu. “ucapku dalam hati sambil menyobek kertas yang ada di bangku depan kelas.

Tidak tau kenapa, hari semakin hari aku sering ketemu dia di kantin atau di ruang lab komputer. Tiap ketemu dia itu bawaanya selalu seneng apalagi kalau dia lagi tersenyum. Aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini, mungkin kata orang ini yang dinamakan jatuh cinta. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama.

Malam yang hening ku ambil diary unguku dan ku tulis kata yang mewakilkan perasaanku saat ini

“Dear, diary.....
Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini, mengenal dia juga belum, tau namanya juga belom, dia siapa dan siapa ? . Dia anak kelas satu jurusan multimedia, kenapa aku selalu terbayang-bayang wajahnya, mungkin aku pernah suka sama seseorang tapi hanya sebatas kagum, dan belum pernah sampai yang beneran suka. Kenapa kalau melihat dia aku selalu merasa senang. Apa ini dinamakn sedang jatuh cinta.
Malam semakin larut aku pun langsung tidur.
***

Keesokan harinya aku harus pagi-pagi pergi kesekolah, kali ini bukan karena seseorang tapi karena ada pelajaran komputer yaitu Web Design Pelajaran itu pelajaran yang paling tidak aku suka karena aku tidak mengerti dengan pelajaran itu. Setelah selesai pelajaran komputer aku pun keluar lab, ternyata diluar banyak anak kelas satu yang hari itu juga ada pelajaran komputer. Aku pun langsung mengambil sepatu yang ada dirak-rak sepatu dan langsung pergi meninggalkan lab. Setelah sesampainya dikoridor ternyata segerombolan cowo anak kelas satu lagi berjalan menuju lab, sesekali aku melihat wajah anak-anak kelas satu itu.
OMG ada dia ( ucapku dalam hati ) Tanpa basa-basi aku langsung berlari menuju kelas.

Tengtengteng...............
Bel pulang berbunyi, aku dan Ani pun langsung menuju parkiran, lagi dan lagi ketemu dia diparkiran. Dia langsung melaju dengan maticnya, tanpa dia sadar aku ada dibelakangnya. ku lihati dia menuju pulang ternyata rumahnya tidak jauh menuju sekolahan. Kali ini aku senang karena aku tau rumahnya tapi belum tau namanya hehe.

Semenjak itu aku jadi sering sekali ketemu dia, entah itu diparkiran, di lab komputer, dilapangan sepak bola, ataupun dikantin. Ya tuhan rasanya itu senang sekali bisa bertemu dengan dia, aku pun memberanikan diri untuk mencari tau informasi tentang dia. Tanpa basa-basi aku bertanya dengan salah satu temanku cowo yang kelas satu multimedia juga. Namanya Faris.
Aku berteman dengan Faris sudah lama sejak SD, jadi wajar kami deket sebagai teman akrab.

‘’eh, Ris, kamu tau nggak nama orang itu “ tanyaku sambil menunjuk Cowo yang bermain bola
“ Tau, dia itu Risqan, temen sekelasku ‘‘ jawab Faris
“hah sekelas sama kamu, Ucapku dengan kaget (selama ini aku tidak tahu soalnya kelas multimedia ada dua, yaitu kelas multimedia 1 dan multimedia 2)
‘‘ iya, kenapa sih kamu nanyain Risqan, jangan-jangan kamu suka ya sama dia, ya ampun Ri, apa kata dunia kamu yang wanita cuek suka sama cowo cuek juga” ledek Faris kepadaku
‘’ ih apain sih kamu, aku kan Cuma nanya doang’’ jawabku sambil tersipu malu
(Owh ternyata dia Risqan, nggak nyangka dia cuek juga ucapku dalam hati)
“aku punya nomor hpnya loh, pasti minta yah kamu ?,ucap faris yang lagi-lagi meledekku
“ kalau dikasih sih pasti nggak nolak, kan nolak rezeki nggak boleh hehe.. ‘‘ jawabku sambil ngeles

Nomor hpnya pun sudah aku dapatkan, namanya aku sudah tau, terus mau diapain ini nomornya. Ah bego banget sih aku yah untuk disms lah atau nggak ditelpon.
Masa sih aku seganjen ini sms cowo duluan, apa kata temen aku coba, yang katanya cuek ternyata suka juga sama cowo, cowokya kelas satu lagi. Aduh pikiran pun berkecamuk. Aku bingung mau ngapain. Logikanya nggak mungkin dia duluan yang sms aku, dianya aja nggak tau namaku, dan yang penting lagi pasti dia nggak tau nomor HPku. Ini kesempatan jangan disia-sian (semangat dalam hati mulai menggelora).

Akhirnya aku pun memberanikan diri untuk sms Risqan duluan, isinya cuman kata-kata basi, yah waktu itu banyak sms yang isinya kalo tidak disebarkan sms ini maka hidup kamu akan menderita. Nah, kata-kata itu aku kirim ke dia, satu menit dua menit bahkan setengah jam aku selalu nunggu balesan dia, kali aja dia membalas sms ku. Tapi ternyata tidak, yah ngarep banget sih aku, ya udah tidur aja deh, pas mau tidur ternyata ada sms masuk, sms itu dari Risqan alangkah bahagianya aku membaca sms Risqan walaupun kata-katanya sangat singkat empat kata doang ( sms risqan : cp ni ?).

Sebulan pun berlalu semenjak itu aku jadi sering smsan sama Risqan, kami sudah tidak canggung lagi untuk membuat kata-kata, sudah mulai ledek-meledek, ternyata dia orangnya asik dan nyambung kalau diajak ngomong. PDKT kami lumayan lama, 6 bulan aku baru mulai mengenal dia, yah bener sih kata orang-orang kalau dia anak cuek tapi sebenarnya dia anak yang rame dan baik .
Waktu itu malam Sabtu 14 Mei 2010 dia membuat aku kecewa. Karena waktu itu aku lagi terkena masalah dan aku mulai sms dia “mulai sekarang kita nggak usah smsan lagi” (isi smsku ke Risqan). Tanpa panjang lebar Risqan pun membalas smsku “iya”. Mendapat balasan sms Risqan seperti itu aku langsung menangis, sebenernya aku tidak mau kalau kita tidak smsan lagi tapi kenapa kamu malah balasnya seperti itu. Aku pun hanya bisa menangis di kamar seorang diri menyesali perbuatanku. Tak lama kemudian Risqan sms lagi dan isinya.....

“ saat bersamamu aku merasa nyaman, kamu nyambung diajak ngomong, hanya sms kamu yang selalu aku balas diponselku, kalau ada sms masuk dari kamu aku selalu senang, apa ini yang dinamakan jatuh cinta, mau kah kamu jadi pacarku ? ’’

Membaca sms Risqan seperti itu sontak aku langsung kaget dan aku tidak menyangka kalau Risqan akan nembak aku, aku pikir dia benar-benar tidak mau berhubungan denganku. Akhirnya aku pun menerima cintanya Risqan.

Sebulan dua bulan kami lagi manis-manisnya pacaran, belum ada halangan dan rintangan. Kami menjalani pacaran ini Backstreet, orangtua kami tidak mengetahui kalau kami pacaran, karena waktu itu aku tidak diperbolehkan pacaran apalagi aku pacaran sama adik kelas apa reaksi orangtuaku nanti.

Terkadang Backstreet itu menyenangkan tapi banyak nggaknya, mau jalan susah, tapi untungnya aku dan Risqan sering jalan sepulang sekolah dan alasan kami dengan orang tua yaitu les.

Tempat yang sering aku kunjungi dengan risqan yaitu Sungai Kembang, disana pemandangannya bagus dan airnya sangat jernih, disitulah aku dan Risqan membuat perahu yang terbuat dari kertas, siapa yang perahunya duluan dialah pemenangnya. Karena aku yang duluan bikin perahu jadi aku lah pemenangnya hehe. Ditempat itu kami tertawa dan masih malu-malu untuk berbicara, pegangan tangan pun tidak bisa apalagi menatap wajahnya. Ditempat itulah kami mempunyai banyak cerita, Saat dia terjatuh di air, dan saat itulah baru pertama kalinya aku memegang tangannya untuk menolongnya. Kulihati celananya yang basah, tapi masih saja senyum khasnya yang mengembang dibibirnya.

Aku sangat senang bisa bersamanya, bersama orang yang aku cintai dan mungkin ini yang kurasakan cinta sesungguhnya cinta pada pandangan pertama.

**
Seminggu lagi Risqan Ulang tahun, aku bingung mau ngasih dia kado apa, dan saat itu aku lagi tidak punya uang, tabunganku tidak cukup untuk membelikan dia kado karena aku ingin sekali saat pertama kalinya ulang tahun dia bersamaku, aku bisa memberikan kado yang sangat istimewa. Aku pun mempunyai ide untuk menjual HP sekiranya cukup untuk memberikan dia sesuatu yang berarti.

Namun belum sempat terjual ternyata Hpnya hilang. Disitulah aku menangis, aku tidak tau Hpnya terjatuh dimana, dipinggir jalan aku hanya bisa menangis, aku menangis bukan karena Hpnya tapi aku pastinya tidak bisa membelikan Risqan kado. Aku pun langsung meminjam HP orang-orang yang ada disitu untuk menelpon Risqan. Tak lama kemudian Risqan datang, aku langsung menangis dipundak Risqan, sambil berkata HP ku hilang. Risqan hanya bisa menenangkanku dan mengusap air mataku. Risqan tidak tau kalau aku akan menjual HP untuk membelikan kado untuknya.

Alhasil aku hanya bisa ngasih Risqan sebuah kotak musik yang ternyata sangat disukainya. Ternyata kebahagiaan itu sederhana bukan dengan barang mewah untuk membuat seseorang itu bahagia tapi hanya dengan kesederhanaan dan ketulusan.
Aku sangat mencintai Risqan, walaupun Risqan cuek tapi dia sangat perhatian denganku. Umurku dengan dia hanya berbeda beberapa bulan saja, walaupun aku lebih tua dari dia tapi aku bisa merasakan sekali bagaimana dia menyayangiku dan ternyata aku juga pacar pertama Risqan.
Aku sempat tidak percaya kalau Risqan menjadikan aku cinta pertamanya dan pertama kalinya dia bisa merasakan gimana rasanya punya pacaran.

Tidak bisa dipungkiri banyak sekali cewe-cewe satu sekolahan yang sangat suka dengan dia yang terkadang membakar cemburuku, namun aku hanya mampu menyembunyikan kecemburuanku didepan Risqan. Selama Risqan masih mencintaiku dan setia denganku aku tidak ingin membuat masalah yang tidak penting.
***

Hampir satu tahun kami menjalani pacaran Backstreet, konflik pun mulai datang, saat itu aku merasakan lagi tidak mood untuk smsan, dan setiap kali Risqan sms, aku selalu membalasnya dengan singkat. Karena mendapat tingkahlakuku seperti itu, Risqan menjadi bosan dan merasa tidak dihargai. Risqan selalu menghiburku tapi aku selalu dingin. Akhirnya pun Risqan Memutusiku di bulan November Bulan dimana aku dilahirkan. Mendapat sms dari Risqan aku hanya bisa menangis, berapa kali aku meminta maaf pada Risqan namun Risqan sudah merasa kecewa. Dan disitulah rasanya tidak ada semangat lagi untukku menjalani hidup. Hari-hariku hanya menangisi kepergiannya.

Satu Hari mendekati Ulang tahunku yang ke 17, angka yang menurut anak remaja menuju kedewasaan. Aku selalu berharap Risqan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Semua sahabat dan teman pun mengucapkan selamat ulang tahun diponselku. Hanya ucapan Risqan yang selalu aku tunggu. Tepat pukul 12 Malam aku selalu membuka ponselku, berharap Risqan mengucapkan Selamat Ulang Tahun tapi ternyata tidak. Aku hanya bisa menangis dan terus menangis.
Keesokan harinya tepat dihari Ulang Tahunku ternyata ada seseorang datang kerumahku membawa bingkisan kado dan kue tar kecil yang dihiasi lilin dan buah ceri. Seseorang itu ternyata Risqan, aku sempat tidak percaya kalau Risqan akan datang dan aku pun sangat senang sekali bisa melihat dia lagi dihadapanku.

Sebulan pun berlalu aku masih saja galau atas kepergian Risqan, aku kesepian, ponsel yang biasanya berbunyi karena sms dari dia sekarang hanya berbunyi saat alarm saja. Setiap tidur aku hanya bia memeluk Boneka Sapi pemberian Risqan yang kecil dan mungil waktu Ulang Tahunku yang ke- 17 itu.
Ku ambil Ponsel dan ku lihati nomor-nomor contact yang ada di ponselku ternyata aku masih mempunyai nomor Risqan, Dan untuk kedua kalinya aku menghubungi dia. Aku tidak menyangka kalau Risqan masih mau membalas SMS ku, di dalam percakapan itu aku mengutarakan kalau aku masih cinta sama Risqan dan Risqan pun masih mencintaiku dia sangat menyesal atas keputusannya waktu itu.

Hanya butuh waktu satu bulan saja akhirnya kami balikan, tepatnya tanggal 25 Desember 2010. Aku tidak mau lagi mengecewakan Risqan, aku tidak mau dia pergi hanya karena kebodohanku. Sejak itu aku dan Risqan jadi sangat sayang, aku selalu manja dengan dia, aku selalu perhatian dengan dia aku tidak mau dia kenapa-kenapa. Dia selalu berusaha membuatku bahagia, dia menemaniku saat aku tidak berani keluar malam padahal waktu itu dia sedang sakit dan bodohnya aku tidak mengetahui itu, dia selalu pintar menyembunyikan kesedihannya demi membahagiakanku. Saat dia mengantarkanku pulang dan ternyata saat dia pulang dia terjatuh, dia juga setia menjemputku sekolah walaupun jarak rumahku dengan dia sangat lah jauh tapi dia tetap selalu membuatku bahagia. Dia selalu menemani hari-hariku dan tidak pernah dia merepotkanku. Justru akulah yang selalu merepotkannya.

Sejak itulah aku sangat mencintai Risqan, aku benar-benar tidak mau kehilangan Risqan untuk kedua kalinya. Aku juga berkorban untuk Risqan tanpa dia tau pengorbananku. Aku selalu memberikan dia surprise untuk menyenangkan hatinya. Saat dia sakit aku berusaha menjenguknya.
***
Tidak terasa satu tahun setengah kami menjalani pacaran, kedua orang tua kami pun akhirnya mengetahui itu. Dan ternyata reaksi mereka sangat baik.
Saat itu Risqan mulai ada kegiatan magang. Saat itu lah konflik mulai datang kembali, tiba-tiba Risqan mulai sibuk dan jarang untuk menghubungiku, dia mulai berubah dan suka jalan bersama teman-temannya. Ketika aku mengajak Risqan jalan dia selalu tidak bisa, sebulan lebih kami bisa tidak bertemu, dan itu sudah biasa kami lakukan. Aku selalu berusaha mengerti Risqan, aku selalu mendapat sms Risqan hanya waktu malam saja. Aku selalu berusaha untuk menghubungi dia tapi aku takut kalau aku mengganggunya. Kekecewaan pun hanya bisa aku pendam. Aku berusaha untuk memberi dia perhatian tapi semenjak itulah kami mulai perang hebat.

Ketika aku jatuh sakit aku berharap sekali ada perhatian Risqan untuk ku, perhatian yang dulu aku tujukan untuknya ketika sakit, walaupun ketika itu aku menjenguknya tidak dihargai, aku rela keluar malam dan membawa bingkisan kue tapi ternyata didepan rumahnya aku tidak dibukakan pintu dan aku dibiarkan duduk diluar.
Akhirnya pun aku pulang dan menitipkan bingkisan kue untuk Risqan kepada salah satu temannya yang waktu itu tepat sekali baru sampai kerumah Risqan.

Aku semakin tidak tahan dengan perlakuan Risqan, dan akhirnya aku memberontak, aku menangis, aku kecewa dengan sikap Risqan. Aku hanya ingin mendapat perhatian dari Risqan ketika aku sakit hanya itu saja tapi ternyata tidak, dia lebih asik jalan sama teman-temannya tanpa memperdulikanku. Disitulah aku marah, aku benci, dan akhirnya kata Putus pun keluar.

Ketika aku mengalami kecelakaan aku mencoba menghubungi dia tapi ternyata dia tidak mau menolongku dan dia malah mengatakanku “Bodoh”.
Berapa kali aku mengucapkan kata maaf tapi tidak dihiraukan olehnya. Dia selalu menyalahkanku. Dimatanya aku selalu salah aku tidak tau mengapa dia berubah seperti ini. Aku berpikiran pasti ada wanita lain di hatinya ternyata setelah aku bicarakan dengan teman-temannya katanya tidak ada.

Semenjak itulah hatiku sakit, aku pergi dari kehidupannya dengan perasaan kecewa meskipun aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri kalau aku masih teramat mencintainya. Aku sangat-sangat mencintainya. Sekarang sudah Satu tahun lebih aku tidak berhubungan dengannya semenjak kami putus dan dia juga tidak berusaha menghubungiku. Bahkan aku tidak pernah lagi bertemu dengannya.

Aku hanya bisa menangis dan menyesal atas keputusanku, andaikan kamu tau betapa aku mencintai kamu, mencoba berkorban demi kamu tapi ternyata kenyataan pahit yang harus aku jalani. Hari-hariku kini tidak seceria dulu bayangan dia selalu ada dipikiran dan hatiku. Meskipun begitu Aku tidak lupa menyebut namanya disetiap doaku.

Hanya kata-kata manis dia yang masih tersimpan diponselku :
-Saat mendengar suaramu, aku pun tersenyum
- Saat melihat matamu aku pun bahagia
- Saat memeluk erat dirimu, aku pun merasakan cinta sejati,
- Bagiku hanya kamu lah yang aku cintai, I Love You

Selalu Ku putar lagu saat kebersamaan kami dalam canda tawa, sedih kami lalui bersama yaitu (Utada Hikaru -First love)

Kini aku tau waktu tidak akan terulang kembali, biarkan dia menjadi masa lalu terindahku, semua perjuangan dan senyuman menjadi kenangan dalam hidupku. Cintaku untuknya tidak akan pernah berkurang sedikitpun. Aku hanya menyesal mengapa kita berpisah seperti ini, aku yang dulu berjuang mendapatkanmu, kina aku berjuang untuk melupakanmu.

Buat kamu Jangan nakal yah dan cintailah perempuan dengan setulus hatimu jangan pernah dapatkan perempuan yang sepertiku yang tidak mampu membahagiakanmu. I Love You buat kamu yang bukan kekasih dan cinta pertamaku lagi. kamu masih ada didalam hatiku. cinta sejati yang mampu menguatkanku seperti ini.

~~Kerispatih (kesedihanku)

END

PROFIL PENULIS
Nama : Riana Dewi
TTL : 29 November 1994
Hobby : Dengerin musik dan membaca buku

-----
No. Urut : 1134
Tanggal Kirim : 30/05/2013 12:22:23
Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.
Ditulis oleh Unknown, Rabu, 03 Juli 2013 16.01- Rating: 4.5

Judul : Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta

Deskripsi : ADIK KELASKU ADALAH CINTA PERTAMAKU Karya Riana Namaku Riri, aku anak kelas dua dari jurusan multimedia di SMK favorit. Menurut orang...
keyword :Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta, Cerpen Cinta
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Postingan Populer
  • Cinta Antara Adik dan Kakak Kelas - Cerpen Romantis
    CINTA ANTARA ADIK DAN KAKA KELAS Karya Himatul Aliah Suatu hari dimana semua orang sudah terbangun dan bersiap-siap untuk memulai akt...
  • Sepasang Bidadari - Cerpen Ibu
    SEPASANG BIDADARI Karya Albertus Kelvin Namaku Mitsuko. Hari ini aku masuk sekolah seperti biasa. Ditemani oleh awan yang mendung dan...
  • Daun daun Pun Berguguran - Cerpen Cinta Remaja
    DAUN-DAUN PUN BERGUGURAN Karya Beatrix Intan Cendana Hari ini tepatnya musim gugur yang bagiku cukup menyejukkan, mungkin tak seperti...
  • Tiga Bulan Berujung Tangis - Cerpen Sedih
    TIGA BULAN BERUJUNG TANGIS Karya Khanissa Aghnia Afwa Namaku Ifha Dwi Ashilla, singkatnya Ifha. Aku seorang murid kelas 11 di SMA Negeri Ban...
  • Boneka Beruang dan Sepeda Butut - Cerpen Persahabatan
    BONEKA BERUANG DAN SEPEDA BUTUT Karya   Radifa Farah Putri berjalan lesu sepulang sekolah. Ia sangat tersinggung dengan perkataan Sarah keti...
  • Hantu Kepala Buntung - Cerpen Horor
    HANTU KEPALA BUNTUNG Karya Hafis Ini adalah Cerita tentang Empat Sekawan (Doni, Nita, Ardi dan Lita) yang sedang ingin berlibur. “Ay...
  • Pelangi di Malam Hari - Cerpen Cinta Romantis
    PELANGI DI MALAM HARI Karya Elisabeth Cecilia Setiap nafas yang kurasakan aku selalu merindukan pelangiku, selalu mencari-cari segalanya yan...
  • Jangan Melihat Buku Dari Sampulnya - Cerpen Motivasi Remaja
    JANGAN MELIIHAT BUKU DARI SAMPULNYA Karya Mahendra Sanjaya Hi.. perkenalkan, namaku Mahendra Sanjaya. Teman-teman biasa memanggilku Jaya. Ak...
  • Hadiah Untuk Mama - Cepren Ibu
    HADIAH UNTUK MAMA Karya Indah Amaliah Mustaufik “5 menit lagi ya Mama”, ya, begitulah yang ku katakan setiap waktu bermainku akan seg...
  • Waiting For Happy Ending - Cerpen Cinta
    WAITING FOR HAPPY ENDING Karya Mutia Hampir 2 jam aku menunggu namun tak ada 1 pun yang melewat dihadapan ku . “hmmm… ntah lah mungkin ...

Info mbahbejo © Adik Kelasku Adalah Cinta Pertamaku - Cerpen Cinta